Suara.com - Presiden Joko Widodo beserta rombongan tiba dan dijadwalkan bermalam di Kabupaten Jayapura pada Selasa (30/8/2022), sebelum memulai rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Papua keesokan harinya.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang ditumpangi Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dilaporkan mendarat di Bandar Udara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura, sekitar pukul 19.00 WIT, demikian menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Kedatangan Presiden dan rombongan di Bandara Sentani disambut langsung oleh Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun, serta Danladud Silas Papare Jayapura Kolonel Pnb. M. Dadan Gunawan.
Dari Bandara Sentani, Presiden beserta rombongan menempuh sekitar 20 menit perjalanan menuju hotel tempat mereka bermalam, guna beristirahat mempersiapkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Jayapura dan Timika mulai Rabu (31/8).
Diberitakan sebelumnya, Presiden dijadwalkan untuk menghadiri peluncuran Papua Football Academy di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (31/8).
Pada hari yang sama, Presiden juga akan menyerahkan nomor induk berusaha kepada mama-mama pelaku usaha mikro kecil dan perseorangan di GOR Toware, Doyo, Kabupaten Jayapura.
Selepas itu Presiden beserta rombongan akan melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Mimika, Kabupaten Timika, pada Rabu siang.
Menteri BUMN Erick Thohir, yang turut mendampingi Presiden untuk kunjungan kerja kali ini, dalam unggahan di akun Instagram pribadi-nya menyebutkan bahwa di Timika rombongan bakal meninjau kesiapan pelaksanaan kegiatan 5G Mining yang dilakukan PT Freeport.
Selain menteri BUMN, dalam rangkaian kunjungan kerja kali ini Presiden Jokowi juga turut didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga: Menang Telak di Partai Pembuka Liga 2 2022/2023, Persipura Diguyur Bonus Puluhan Juta
Berita Terkait
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining