Suara.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal tingkat kepercayaan dan tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, khususnya pada Agustus 2022 ini.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, memaparkan bahwa pihaknya pertama mengukur pada responden soal tingkat kepercayaan kepada pemerintahan Jokowi-Maruf.
Responden ditanya soal apakah bapak/ibu/saudara percaya dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat ini?
"Hasilnya 67,0 persen menyatakan puas. Jumlah itu dirinci 6,8 persen sangat puas dan 60,2 persen cukup puas," kata Hanta dalam paparannya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
Sementara, yang menyatakan tidak puas ada diangka 9,4 persen. Jumlah itu dirinci yakni kurang puas 7,7 persen dan sangat tidak puas 1,7 persen. 23,6 persen menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Kemudian yang kedua Poltracking juga coba merekam soal tingkat kepuasaan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Hasilnya, 66,2 persen menyatakan puas, dari jumlah itu dirinci 7,3 persen sangat puas, dan 58,9 persen cukup puas.
"Sedangkan 18,2 persen publik mengatakan tidak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak puas). 15,6 persen tidak tahu atau tidak jawab," tutur Hanta.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada 1 sampai 7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Survei Elektabilitas 10 Capres Versi Poltracking: Ganjar Teratas Diapit Prabowo dan Anies, Airlangga Paling Buncit
-
Warga Bandung Nilai Ekonomi Membaik, Tapi Ada Responden Mengaku Tidak Ada Perubahan
-
PAN Rekomendasikan 9 Nama Capres 2024, Pengamat: Menandakan Identitas Partai Yang Lemah
-
Survei Capres 2024, Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?