Suara.com - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengungkapkan beberapa kejanggalan istri tersangka pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi.
Pasalnya di awal kasus Putri Candrawathi mengaku sebagai korban pelecehan seksual, tapi hal tersebut ternyata hanyalah sebuah ironi belaka.
"Yang menjadi catatan penting adalah bagaimana Ibu PC ini berbalik statusnya 180 derajat. Dari yang awalnya mengaku atau mengklaim atau memainkan skenario sebagai seorang korban, tapi hari ini sudah dinayatakan oleh Polri tampaknya talenta bukan, yang dilakukan oleh Ibu PC adalah istilahnya ironi, viktimisasi,"
"Seseorang yang disangka melakukan perbuatan pidana tetapi memainkan drama sedemikian rupa, sehingga seolah-oleh dia berada di posisi korban. Walaupun dengan cara yang menurut saya sangat-sangat 'kampungan'," ungkap Reza yang dikutip dari YouTube Kompas TV.
Reza mengungkapkan bahwa kejanggalan dari istri Ferdy Sambo ini telah terlihat sejak kemunculannya di depan Mako Brimob.
"Yang namanya korban kekerasan seksual harus atau wajib ditutup identitasnya. Jadi ketika beliau melapor sebagai katakanlah korban pelecehan seksual, tapi pada sata yang sama beliau dimunculkan di depan publik, tidak ditutup identitasnya. Bahkan beliau memperkenalkan diri dengan menyebut namanya. Maka pantas masyarakat bertanya-tanya, ini korban betulan atau korban main-main? Betul-betul ada atau tidak pelecehan seksualnya?" lanjutnya.
Lebih lanjut, Reza juga mempertanyakan mengapa bisa orang yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual bisa muncul dan bertutur kata dengan baik di depan media.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan kebingungannya dengan situasi Putri Candrawathi yang tidak kunjung ditahan karena masalah kesehatan mental. Putri Candrawathi bahkan tidak bisa diperiksa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dengan alasan kesehatan.
"Alhasil kalau kemudian yang bersangkutan diberitakan berulang kali tidak bisa diperiksa LPSK karena punya guncangan jiwa yang hebat. Kita pun bertanya-tanya. Ini betul-betul sakit atau pura-pura sakit? Kalau memang sakit, ini alami atau hasil fabrikasi,"
"Kalau alami tentu kita jatuh simpati. Kita berharap yang bersangkutan agar bisa segera sembuh sehingga bisa berproses hukum. Tapi kalau yang bersangkutan hanya berpura-pura sakit maka mudah-mudahan ada persoalan hukum berikutnya yang akan bisa beliau pertanggungjawabkan," katanya.
Putri Candrawathi Tak Ditahan
Perlu diketahui bahwa hingga kini Putri Candrawathi belum ditahan meski berstatus tersangka.
Polri telah mengabulkan permohonan Putri Candrawathi yang meminta tidak ditahan meski sudah berstatus tersangka seperti Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Hal ini diungkap oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.
"Ibu Putri memiliki anak kecil itu yang pertama. Yang kedua kondisi kesehatan Ibu Putri tidak stabil sehingga kami mengajukan permohonan itu. Ya alhamdulillah saat ini penyidik mengabulkan permohonan," kata Arman.
Berita Terkait
-
Bareskrim Tetapkan 6 Polisi Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Salah Satunya Brigjen Hendra Kurniawan
-
6 Perwira Polisi Jadi Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Brigadir J
-
Enam Anggota Polri Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Ini Nama-Namanya!
-
Hotman Paris Sempat Dibujuk Tangani Kasus Ferdy Sambo: Kali Ini saya Tidak Bisa
-
Enam Perwira Polri Jadi Tersangka, Halangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan