Suara.com - Pemerintah kini tengah menetapkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan. Wacana tersebut sebelumnya telah diumumkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyebut bahwa presiden Joko Widodo akan mengumumkan secara resmi kenaikan tersebut.
"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat. Mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini," ujar Luhut, Jumat (19/8/2022).
Adapun rencana kenaikan harga BBM merupakan respon pemerintah terhadap kenaikan harga minyak mentah di pasar dunia.
"Karena bagaimanapun, tidak bisa kita pertahankan demikian. Jadi tadi, mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil (minyak mentah) naik. Itu kita harus siap-siap," lanjut Luhut.
Sontak, isu kenaikan tersebut memunculkan jeritan rakyat dari berbagai lapisan masyarakat seantero negeri. Mulai dari driver ojol, sopir angkot, dan nelayan yang melaut dibuat nelangsa oleh keputusan tersebut.
Simak keluh kesah rakyat terhadap wacana kenaikan BBM berikut.
Masyarakat dan pelaku usaha di Semarang keluhkan kenaikan BBM
Isu kenaikan harga BBM tersebut membuat masyarakat Semarang gigit jari. Mereka dibuat cemas lantaran beredar kabar harga BBM akan naik pada 1 September.
Sontak, warga berbondong-bondong menyesaki SPBU yang ada di kota tersebut untuk mengisi penuh kendaraan bermotor mereka sebelum kadung harga BBM naik.
Salah satunya adalah sosok Joko Santoso (36) warga Kecamatan Gajahy Kota Semarang. Joko melihat bahwa a jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, akan sangat berimbas ke masyarakat bawah.
Baca Juga: Pengalihan Subsidi BBM ke Bansos Dinilai Bisa Jaga Daya Beli Masyarakat
"Kami semakin tercekik kalau benar harga BBM naik malam ini," terangnya seusai mengantre BBM, Rabu (31/08/22).
Tak hanya masyarakat umum, para pengelola usaha juga terdampak kenaikan BBM tersebut. Dyah Retnaji pengusaha roti di Tlogosari Kota Semarang mengungkap bahwa dirinya harus rela menaikan harga produknya akibat biaya pengiriman barang yang naik bebarengan dengan harga BBM.
"Enam bulan terakhir saja harga bahan pangan naik drastis, dan roti buatan saya terpaksa ganti harga. Kalau ditambah naiknya BBM pasti harga bahan pangan tambah mahal," kata Dyah.
Partai Buruh Jawa Timur menggelar demo
Wacana kenaikan harga BBM tersebut juga telah disambut dengan demo seperti yang digelar oleh Partai Buruh Jawa Timur.
Sejumlah 500 buruh melangsungkan aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Rabu (31/08/2022). Para buruh tersebut memulai aksinya sejak pukul 12.00 dengan membawa tiga tuntutan.
Melalui sang ketua Partai Buruh Jazuli, salah satu tuntutan yang dilayangkan adalah menolak kenaikan harga BBM karena dirasa memberatkan pekerja.
Berita Terkait
-
Pengalihan Subsidi BBM ke Bansos Dinilai Bisa Jaga Daya Beli Masyarakat
-
Polres Temanggung Ungkap Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi, 2 Tersangka Diciduk
-
Kuota Bio Solar Habis di Aplikasi MyPertamina, Mobil ini Terancam Mati karena Sopir Tak Bisa Beli BBM
-
Curangnya Orang-orang Ini Jelang Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
-
Jokowi: Harga BBM Semuanya Masih Proses Dihitung dengan Hati-Hati
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian