Suara.com - Beberapa waktu lalu, sempat beredar sebuah video yang diduga menunjukkan sosok Direktur Utama PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, yang tengah luwes berjoget. Benarkah demikian?
Di video berdurasi 1 menit 17 detik itu terlihat seorang pria yang dinarasikan sebagai ANS Kosasih sedang menari mengikuti nyanyian dari dua wanita di dekatnya. Lalu terlihat seorang wanita lain yang mengiringi ketiganya dengan permainan pianonya.
Video tersebut tampak diunggah oleh akun Twitter @kr1t1kp3d45_pro. "Ini lagi nih... Kelakuan pejabat pea..." cuit pemilik akun Twitter tersebut pada Selasa (30/8/2022).
Video ini tentu menimbulkan beragam respons publik, apalagi kala itu nama ANS Kosasih sedang sangat disorot. Hal ini tidak lepas dari isu aliran dana Rp 300 triliun untuk capres 2024 sampai beredarnya video kala dirinya dilabrak sang istri.
Namun benarkah sosok di video tersebut merupakan Dirut Taspen ANS Kosasih? Berikut penjelasannya.
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, ternyata sosok pria berkemeja panjang di video viral unggahan @kr1t1kp3d45_pro tersebut bukanlah ANS Kosasih.
Mengutip pada keterangan yang diunggah akun TikTok @om.why126, pria yang dinarasikan sebagai Dirut Taspen tersebut ternyata adalah Komisaris Independen PT Hutama Karya, Wahyu Muryadi.
Sebelumnya sosok Wahyu Muryadi dikenal sebagai salah satu wartawan senior di Majalah Tempo. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Tempo dan Tempo TV. Bukan hanya itu, Wahyu Muryadi juga pernah mengemban amanah sebagai Mantan Kepala Protokol Istana Kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Luhut Perintahkan Kabareskrim untuk Usut Kasus Pembunuhan Brigadir J?
"Dikira netizen Steve Kosasih, Dirut Taspen, padahal saya Om Why (Wahyu Muryadi). Biasakan membaca sebelum jempolnya aktif," tulis @om.why126 mengklarifikasi simpang-siur berita yang beredar melalui unggahan videonya, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (2/9/2022).
Klarifikasi yang sama juga tampak disampaikan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Lewat komentarnya di postingan @kr1t1kp3d45_pro, Susi meralat dugaan warganet dan mengungkap sosok pria itu sebagai Wahyu Muryadi.
"Ini kawan baik saya, Pak Wahyu Muryadi, dia emang tukang gojekan. Bukan dirut," tutur Susi.
Kesimpulan
Dengan demikian, telah beredar kesalahan informasi mengenai sosok di video viral tersebut. Alih-alih Dirut Taspen ANS Kosasih, pria yang tampak luwes berjoget itu merupakan Wahyu Muryadi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Perintahkan Kabareskrim untuk Usut Kasus Pembunuhan Brigadir J?
-
CEK FAKTA: Ramai Video Wanita Dinarasikan Putri Candrawathi yang Terindikasi Alami Gangguan Jiwa, Benarkah?
-
Mentereng, Ini Rekam Jejak Karier Dirut Taspen yang Dituding Kelola Dana Capres Rp300T
-
CEK FAKTA: Benarkah Beredar Rekaman Suara Pertengkaran Ferdy Sambo dan Istri di Magelang?
-
Pria Mirip Dirut Taspen Dikeplak hingga Ditendang Istri: Elu Gak Tau Malu, Ninggalin Keluarga Demi Perempuan Peliharaan!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan