Suara.com - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana serta obstruction of justice terhadap Brigadir J.
Kasus ini sontak membuat sosok Ferdy Sambo disorot publik. Namun bukan cuma Sambo, ternyata ada nama jenderal polisi lain yang ikut ramai diperbincangkan, yakni Irjen Napoleon Bonaparte.
Sebagai informasi, Napoleon Bonaparte merupakan jenderal bintang dua kepolisian yang saat ini menjalani hukuman karena terlibat dalam kasus surat jalan Djoko Tjandra.
Lantaran sama-sama terlibat dalam kasus hukum, sosok Sambo dan Napoleon kini ramai dibandingkan publik. Termasuk sikap ketika keduanya mulai diperiksa dalam kasus hukum masing-masing.
Seperti dilihat Suara.com di akun Instagram @sisiterangofficial, terilhat rekaman Napoleon dan Sambo saat berbicara di hadapan awak media.
Saat itu, Napoleon dengan tegas mengingatkan publik soal integritasnya sebagai anggota kepolisian. Napoleon pun memastikan pihaknya akan bersikap kooperatif kala diperiksa kepolisian.
"Saya hari ini akan menyampaikan pesan, kepada siapapun yang masih meragukan integritas saya, bahwa saya hari ini saya berjanji dan memastikan bahwa sebagai perwira tinggi Polri saya bertanggung jawab untuk mengikuti seluruh proses penyidikan ini dengan bersikap kooperatif. Saya tetap setia kepada Polri dan pimpinannya," ungkap Napoleon, dikutip pada Sabtu (3/9/2022).
Video lantas beralih menunjukkan sosok Ferdy Sambo yang dikelilingi banyak wartawan. Menariknya, alih-alih mengucapkan jabatannya seperti Napoleon, Sambo justru menyebut soal sosok ciptaan Tuhan.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua semoga keluarga diberikan kekuatan," tutur Sambo.
Baca Juga: Cek Fakta? Brigjen Hendra Kurniawan Korban Kriminalisasi
Namun bukan cuma meminta maaf serta ungkapan dukacita, Sambo juga menyinggung secara tersirat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan mendiang kepada keluarganya.
"Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," sambungnya.
Hal inilah yang belakangan ramai diperbincangkan publik. Meski tampaknya beberapa pihak lebih bersimpati terhadap Napoleon, sejumlah warganet lain mengingatkan jika keduanya tetap perwira polisi yang telah menyalahgunakan kewenangan masing-masing.
"Nah, kalo salah ngaku salah dan berani tanggung jawab dong, jangan malah bikin drama. Mau jadi sutradara kali ya," komentar warganet.
"Sama-sama drama. Bentar lagi juga tuh para ketua geng mafia pada baku hantam di penjara," kata warganet.
"Sama-sama salah tapi setidaknya sudah salah jangan cari pembelaan gitu loh pak. Hukum di dunia bisa lolos nanti di akhirat pak..." kecam warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Bayangan Ancaman PTDH Hantui 4 Perwira Tersangka Obstruction of Justice Kasus Kematian Brigadir J
-
Terbaru, Pesan TikTok Bharada E Ungkap Alasan Pembunuhan Brigadir J hingga Mohon Doa Keselamatan
-
Soal Tutupi Kasus Magelang, Putri Candrawathi Mengaku Malu dan Berharap Ingin Mati
-
Deretan Gaya Hidup Mewah Para Tokoh di Pusaran Kasus Ferdy Sambo, Kemeja Branded Sampai Tas Rp30 Juta!
-
Komnas HAM Khawatir Ferdy Sambo Bisa Bebas Kalau Menarik Pengakuan, Netizen: Rakyat Akan Bergerak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI