Suara.com - Curhat seorang warganet yang kesal karena buah dari pohon duriannya selalu diambil tetangga tanpa ijin tengah menjadi sorotan.
Kisah tersebut dikirimkan oleh seorang anonim sebagai sender melalui akun @SeputarTetangga di jejaring media sosial Twitter.
"Min aku mau cerita. Jadi keluargaku punya kebun di samping rumah yang cukup luas dan ada pohon duriannya," ungkap sender dilihat Suara.com, Senin (05/09/2022).
Hal yang membuat sender terganggu adalah tetangga depan rumah selalu terburu-buru mengambil buah durian yang jatuh ketika pohon tersebut panen.
Pohon durian tersebut memang terlihat dari rumah mereka.
Sender pun menaruh curiga dan menduga bahwa tetangga selalu mengamati pohon durian miliknya, terlebih ketika berbuah lebat.
"Sekalipun buah durian itu jatuh, jatuhnya juga ke tanah keluargaku," tutur sender.
"Dan nggak ada bagian dari pohon itu atau radius jatuhnya buah itu ke tanah tetangga, karena rumahnya di seberang jalan jauh dari kebun," lanjutnya menambahkan.
Buntut hal tersebut, keluarga sender dan tetangga seperti berlomba-lomba tiap kali pohon durian itu berbuah.
Mereka akan selalu 'cepat-cepatan' untuk mengambil buah yang jatuh, meski tetangga sama sekali tak ada hak sama sekali dengan semua durian yang mereka pungut.
"Selalu begitu. Bahkan ibunya dengan bangga bilang kalau durian itu udah jadi inceran anak laki sama suaminya, yang rela bangun dini hari buat ambil durian yang jatuh," ungkap sender.
Akhirnya, sender mulai memasang peringatan di jalan kebunnya walau tidak tahu apakah hal tersebut akan berpengaruh atau tidak.
"Ada sarankah min aku harus gimana?" tutupnya.
Cuitan tersebut lantas mencuri atensi warganet hingga menuai beragam tanggapan di kolom komentar.
Sejumlah warganet turut menuturkan kisah serupa milik mereka, namun ada pula yang memberikan saran.
Berita Terkait
-
Meresahkan! Tetangga Baru Suka Cari Masalah hingga Ajak Ribut Warga Lain, Warganet: Kucilkan di Masyarakat
-
Gara-gara Pinjaman Uang, 2 Tetangga di Lampung Barat Ribut Berujung Penusukan
-
Wanita Ini Ngeluh Lihat Kulkas Tetangga Tempatnya Titip Sayur Langsung, Warganet: Beli Sendiri Bu
-
Dicap Radikal oleh Singapura, UAS Tunjukkan Bukti Hubungannya dengan Tetangga Non Muslim
-
Duh Tetangga Tak Berhenti Potong Keramik Setiap Malam, Selalu Ngeles Tiap Ditegur Bikin Kesal!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi