Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyambut positif rencana pengelola Kebun Raya Bogor, PT Mitra Natura Raya yang akan melakukan uji coba konsep ecotourism. Menurut dia, konsep ini sangat menjanjikan dan bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi sektor pariwisata.
Sandiaga mengatakan konsep ecotourism mengedepankan aspek konservasi hingga edukasi. Dengan begitu, masyarakat yang berkunjung tidak hanya berwisata menikmati keasrian Kebun Raya Bogor, namun juga memperoleh edukasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pengelola yang terus menampung aspirasi masyarakat agar Kebun Raya Bogor ini dijaga dari segi keberlanjutannya, namun juga membuka peluang masyarakat mendapatkan berkesempatan wisata dan edukasi,” kata Sandiaga dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (5/9/2022).
PT MNR memenangkan beauty contest pengelolaan empat kebun raya, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali pada 2019 lalu.
Dalam kurun tiga tahun terakhir ini, PT MNR melakukan pembenahan dan inovasi sehingga fungsi kebun raya dalam edukasi dan wisata dapat berjalan optimal sekaligus mendukung tiga fungsi lainnya, yaitu konservasi, penelitian serta jasa lingkungan.
Sejumlah terobosan yang telah dilakukan oleh PT MNR diantaranya adalah perbaikan dalam pengelolaan tiket masuk kebun raya dengan menerapkan sistem elektronik, dari yang sebelumnya konvensional atau manual.
Terhadap aset-aset tumbuhan, PT MNR telah melakukan revitalisasi sejumlah taman-taman tematik agar dapat memanjakan kebutuhan pengunjung di kebun raya. PT MNR juga menggandeng UMKM, penampilan budayawan lokal, dan ilustrator terbaik di Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan merchandise, yang diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian di sekitar kebun raya.
Pada 2021, PT MNR menghadirkan sarana edukasi dan wisata malam pertama serta terbesar di Indonesia yang bernama Glow. Dengan menggunakan area sekitar 3 persen dari total luas Kebun Raya Bogor yang mencapai 87 hektar, program Glow menghadirkan Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, Taman Astrid, Lorong Waktu, dan Ecodome.
Khusus Taman Astrid, pada area ini menceritakan tentang sejarah terbentuknya Kebun Raya Bogor hingga sampai sekarang menjadi wilayah konservasi dan pusat penelitian alami yang memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu botani dan farmasi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bantu Peningkatan Ekonomi Masyarakat Jambi Dengan Memanfaatkan Limbah Kopi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!