Suara.com - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 dibuka pada Minggu (4/9/2022). Adapun pengumuman pembukaan program Kartu Prakerja gelombang 44 tersebut disampaikan PMO Kartu Prakerja melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
"Waktunya Gabung Gelombang! Kesempatan gabung di Gelombang 44 sudah dibuka Sob! Langsung meluncur ke dashboard akun Kartu Prakerja kamu dan klik "Gabung Gelombang" sekarang juga, tulis @prakerja.go.id, pada Minggu (4/9/2022).
Bagi Anda yang belum lolos pada gelombang sebelumnya, masih ada kesempatan untuk mendaftar di gelombang 44 ini. Jika Anda dinyatakan lolos seleksi pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 44, maka berhak menerima sejumlah insentif seperti dana tunai yang siap masuk ke rekening Anda.
Seperti yang diketahui, program Kartu Prakerja merupakan sebuah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan kepada para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, serta pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk para pelaku usaha mikro dan juga kecil.
Program Kartu Prakerja ini juga terbuka bagi mereka yang difabel. Oleh sebab itu para penyandang difabel dianjurkan untuk turit mendaftar dan mengikuti program ini.
Jika Anda belum pernah mendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja, maka pada gelombang 44 peminat harus daftar dahulu secara mandiri lewat website resmi www.prakerja.go.id. Caranya pun sangat mudah, Anda tinggal mengikuti panduan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 44 yang disajikan dalam artikel ini.
Masih belim jelas batas akhir drai pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 44 tersebut. Namun biasanya pendaftaran kartu Prakerja akan berlangsung selama 3 sampai 4 hari kerja. Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi program Kartu Prakerja akan diumumkan antara 5 hingga 6 hari pasca pendaftaran.
Sebagai informasi, peserta yang lolos dalam program pendaftaran Kartu Prakerja gelombang terbaru kali ini akan mendapatkan pelatihan online dengan bantuan sosial (bansos) sejumlah Rp3,35 juta dengan rincian biaya pelatihan sebesar Rp1 juta per orang, insentif Rp2,4 juta dan juga insentif survei Rp150.000.
Program Kartu Prakerja masih akan terus berlanjut uingga tahun 2023 mendatang. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kartu Prakerja di 2023 akan menargetkan sebanyak 500.000 peserta.
Baca Juga: Cara Lapor BLT dan Bansos Salah Sasaran, Segera Lakukan Hal Ini
Dikatakannya jumlah target peserta Kartu Prakerja tahun 2023 menurun dibandingkan di tahun 2022 yang sebanyak 2,9 juta peserta dan di tahun 2021 sebanyak 5,6 juta peserta. Menurut pemerintah, penurunan jumlah peserta ini seiring dengan semakin terkendalinya kasus pandemi Covid-19.
Lantas apa saja syarat dan bagaimana cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 44? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Syarat daftar Kartu Prakerja gelombang 44
• WNI (Warga Negara Indonesia) yang berusia 18 tahun ke atas.
• Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
• Sedang mencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang sedang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan juga kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati