Suara.com - Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM dilakukan di beberapa titik di Indonesia pada Selasa (6/9/2022).
Unjuk rasa seperti ini tentu tidak lepas dari kreativitas massa, termasuk dalam membuat poster-poster untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Namun tidak jarang poster dan spanduk yang dibentangkan cukup nyeleneh, tidak peduli jika substansinya nanti menuai pro-kontra di kalangan warganet. Berikut adalah beberapa contoh poster dan spanduk nyeleneh yang ditunjukkan massa:
1. Bawa-bawa sugar daddy
"Hanya sugar daddy yang boleh naik, BBM gak boleh naik!!!" begitulah tulisan yang tampak dibawa salah satu wanita diduga mahasiswi di demo menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Parlemen, Senayan.
2. Bawa Poster Puan Maharani Menangis
Sosok Ketua DPR RI itu memang banyak dicari publik setelah pemerintah menaikkan harga BBM. Karena itulah, peserta demo di depan Gedung Parlemen tampak membawa pula pamflet dengan foto Puan Maharani yang tengah menangis.
"Tolak kenaikan BBM," ujarnya lewat pamflet itu, sekaligus menyindir Puan yang tak lagi menitikkan air mata meskipun kenaikan harga BBM cukup signifikan.
3. Adu Nasib dengan Kisah Cinta Demonstran
Baca Juga: Gedung DPR Didemo, Puan Maharani di Dalam Malah Tersipu Rayakan Ulang Tahun Pakai Lagu Jamrud
Ada pula peserta demo yang membawa-bawa nasib percintaan mereka untuk memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM, termasuk cemas bila hubungan dengan pacar kandas karena mahalnya harga bensin.
"Cukup cintaku yang kandas, aspirasiku jangan kandas. #Tolak Harga BBM Naik," seperti itu yang dituliskan seorang peserta aksi di Patung Kuda.
Atau, "BBM naik, jalan sama ayang pun jadi sulit," yang dituliskan seorang mahasiswa beralmamater biru di video unggahan akun Instagram @viral_berita.
4. Lagu Ojo Dibandingke sampai Jargon Gus Samsudin Ikut Dicatut
Seorang wanita yang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Banyuwangi, Jawa Timur tampak membawa poster yang menegaskan rasa keberatannya. Ia menilai para pejabat saat ini sedang membandingkan kehidupan mereka yang serba sejahtera dengan rakyat biasa.
Karena itulah ia kemudian mencantumkan lirik lagu fenomenal Ojo Dibandingke di poster demonstrasinya.
Berita Terkait
-
Gedung DPR Didemo, Puan Maharani di Dalam Malah Tersipu Rayakan Ulang Tahun Pakai Lagu Jamrud
-
Pria Ini Pangku Ibunya yang Kritis Dilarikan ke Rumah Sakit, Jadi Momen Terakhir Bersama
-
Puan Maharani Klaim Terima Aspirasi Demo Harga BBM Naik: Jangan Sampai Rakyat Lebih Susah
-
Dikenal Tegas, Jenderal Andika Perkasa Ternyata Punya Kebiasaan yang Bikin Pramugari TNI AU Salah Tingkah
-
Tak Ikut Menolak, Aliansi Warga di Solo Ini Malah Klaim Mendukung Kenaikan BBM
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati