Suara.com - Tiga tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf disebut memberikan pernyataan jujur berdasarkan hasil uji kebohongan atau lie detector. Adapun pelaksanaan uji kebohongan itu pada Selasa (6/9/2022).
Hasil uji kebohongan ketiga tersangka itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian di Puslabfor, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada hari yang sama.
Meski begitu, apakah Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf akan bernasib sama dengan Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida?
Lie Detector Jessica Kumala Wongso
Sebagai pengingat, Jessica Kumala Wongso juga sempat menjalani tes lie detector dalam kasus pembunuhan Mirna Salihin. Kala itu ia ditanya apakah dirinya yang melakukan pembunuhan dengan kopi sianida.
Jessica membantah dan hasil lie detector-nya jujur. Namun, ia tetap dijadikan terpidana atas pembunuhan yang menewaskan Mirna dengan vonis hukuman penjara 20 tahun.
Nasib Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf
Lantas, bagaimana dengan Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf? Apakah mereka juga akan menerima hukuman atas keterlibatannya dalam pembunuhan Brigadir J?
Dalam kasus Jessica, Irjen Purn Aryanto Sutadi mengatakan bukti uji kebohongan tidak efektif. Menurutnya, orang yang pandai berbohong pasti akan mudah mengelabui mesin tersebut.
Baca Juga: Fakta-fakta di Balik Cerita Orang Tua Bharada E Jadi Buruan Geng Sambo
Ia juga menjelaskan karena hasil lie detector itu dapat dimanipulasi, maka tidak akan dipakai dalam persidangan. Dengan kata lain, Bripka RR dan Kuat Maruf mungkin masih terjerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider pasal 338 tentang pembunuhan juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP, seperti Jessica.
Cara Kerja Lie Detector
Adapun lie detector adalah sebuah perangkat elektronik yang mengukur perubahan respons tubuh seseorang saat diberikan sejumlah pertanyaan terkait kasus yang melibatkannya.
Cara kerjanya sendiri dengan mengukur perubahan kondisi tubuh, seperti helaan napas, denyut jantung, tekanan darah, hingga peningkatan keringat.
Ada sejumlah sensor yang dipasang di tubuh objek pemeriksaan, seperti jari-jari tangan, perut, lengan, dan dada untuk mengukur semua parameter perubahan fisiologis sepanjang interogasi.
Selain ketiganya, tersangka lain Putri Candrawathi juga diketahui sudah melewati uji kebohongan. Sementara Ferdy Sambo direncanakan akan melewati uji lie detector pada Kamis (8/9/2022) di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Tag
Berita Terkait
-
Fakta-fakta di Balik Cerita Orang Tua Bharada E Jadi Buruan Geng Sambo
-
Ada 3 Kapolda yang Terlibat Drama di Duren Tiga, Siapa Saja?
-
Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Ini Peran AKP Irfan Widyanto
-
Nasib Kombes Pol Agus Nurpatria, Anak Buah Ferdy Sambo Ditentukan Hari Ini
-
Warganet Sorot Ferdy Sambo Copot Masker Pemberian Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi: Kok Langsung Dibuang?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo