Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data pemerintah. Namun dikatakannya tidak terdapat kebocoran data yang membahayakan.
"Soal bocornya data negaralah, bahwa saya pastikan itu benar terjadi. Saya sudah mendapat bahwa itu benar terjadi," kata Mahfud kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (12/8/2022).
Hal itu deikatahuinya berdasarkan laporan dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
"Saya sudah dapat laporannya itu dari BSSN, dan kemudian analisa Deputi 7 terjadi di sini-sini," kata Mahfud.
Dia mengungkap data yang bocor bukan dukomen rahasia negara. Data-data itu jelasnyanya dapat diperoleh di beberapa sumber.
"Tetapi itu bisa juga, sebenarnya bukan data yang rahasia, yang bisa diambil di mana-di mana dan kebetulan sama," ujarnya.
Diungkapkannya pemerintah akan menggelar rapat terkait kabar kebocoran data negara itu.
"Oleh sebab itu masih didalami, pemerintah masih rapat tentang ini. Jadi belum ada yang membahayakan. Dari isu-isu kan sudah ada di koran tiap hari, wah ini mau jadi presiden ini gini ini gini. Kan cuma itu aja, tidak ada rahasia negara yang saya baca yang beredar itu," kata Mahfud.
Aksi Hacker Bjorka
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM Beri 5 Rekomendasi Ini untuk Pemerintah
Diberitakan sebelumnya, peretas atau hacker diduga asal Polandia itu yang mengaku bernama Bjorka mengklaim telah meretas sejumlah dokumen yang dikirimkan ke Presiden Jokowi. Di dalamnya juga diklaim terdapat dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebelumnya, Bjorka juga telah menyebarkan data pribadi dan alamat rumah Menkominfo Johnny G Plate.
Terbaru dia mengklaim kembali meretas dan membeberkan polemik rahasia siapa dalang pembunuhan seorang aktivis HAM Munir pada 2004 silam.
Bjorka dalam pernyataannya menyebutkan jika purnawirawan sekaligus mantan Danjen Kopassus, Mayor Jenderal Muchdi Purwopranjono merupakan dalang di balik pembunuhan misterius Munir hampir dua dekade lalu.
“Muchdi menggunakan jaringan non-organik BIN, Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot PT Garuda Indonesia Airways, untuk membunuh jiwa Munir. Karena saat itu diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia,” tulis akun Telegram Bjorka pada Minggu (11/9/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Serahkan Laporan Pembunuhan Berencana Brigadir J ke Mahfud MD, Diminta Audit Kinerja dan Kultur Polri
-
Heboh Hacker Bjorka Doxing Menkominfo hingga Bobol Surat Rahasia Jokowi, Masyarakat Harus Apa?
-
Ditunggu Tanggung Jawabnya soal Kebocoran Data, Ini Beda Tugas Kominfo dan BSSN
-
13 Daftar Panjang Kasus Kebocoran Data di RI, Terbaru Surat Rahasia Jokowi Bocor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan