Suara.com - Peretasan yang dilakukan oleh Bjorka berdampak besar bagi sistem keamanan negara, terutama data-data pribadi para pejabat tinggi. Tak hanya meretas 1,3 miliar data, Bjorka turut mengungkap adanya menteri yang baru menerima vaksin dua kali atau belum vaksin booster.
Menteri yang diungkap Bjorka adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Data pribadi Menko Marves itu bocor, termasuk riwayat terakhir vaksin yang diterimanya. Meski belum diketahui kebenarannya, namun hal itu langsung menjadi sorotan tajam publik.
Apalagi, sosok Luhut selama ini sangat vokal dalam mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya vaksin booster, sehingga sampai menjadi kebijakan baru. Luhut bahkan sempat melarang masyarakat jalan-jalan jika belum vaksin booster.
Sontak, warganet langsung memberikan beragam reaksi, mulai dari kocak sampai mengkritik pedas pemerintah. Berikut ini komentar-komentar warganet terkait dugaan ada menteri yang belum divaksin booster.
"Jiah kalah, nyokap gue udah vaksin yang keempat. Anaknya aja baru dua padahal," sahut warganet.
"Tadinya gue udah mau booster. Eh ternyata mereka aja nggak. Jadi ntar-ntaran aja ah," aku @ar****8.
"Ternyata rakyat hobby ditipu. 2024 ujung-ujungnya yang ketipu yang milih partai penipu," warganet.
"Rakyat diuber-uber suruh vaksin, segala urusan kudu ada surat vaksin, tapi mreka sendiri gak vaksin. Pegen ketawa tapi takut," sentil @kad*****ian.
Tak hanya memberi reaksi terhadap aksi Bjorka tersebut, beberapa warganet pun ikut mengeluh soal kebijakan vaksin yang dianggap merepotkan.
Baca Juga: Nama Putranya Sama dengan Hacker Bjorka, Ringgo Agus Rahman: Jangan Curigai Keluarga Kami!
"Saya malah tadinya rencana gak booster, cuma gara-gara naik pesawat sekarang wajib booster, dan beberapa hari yang lalu harus keluar kota, terpaksa deh. Gimana lagi, daripada repot," cerita @JPu****n.
"Seharusnya kebijakan apapun soal booster harus diilangin. Pejabatnya aja kagak, ngapain kita harus. Gak adil," kritik @zi*****zizi.
Kebijakan wajib vaksin booster di atas umur 18 tahun ini ternyata mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Pasalnya, jadwal pemberian vaksin yang terbatas di beberapa tempat menyulitkan masyarakat untuk menerima vaksin dengan segera.
Sementara itu mengenai aksi Bjorka, penyebaran data pribadi atau doxing telah menjadi ancaman kuat bagi sistem keamanan yang digunakan lembaga negara. Pasalnya, data yang harusnya tersimpan rapat ini malah dengan mudah diretas dan rentan untuk digunakan dalam hal yang merugikan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Nama Putranya Sama dengan Hacker Bjorka, Ringgo Agus Rahman: Jangan Curigai Keluarga Kami!
-
Bjorka Bocorkan Data Tito Karnavian: 'Kamu Bisa Bertanya Tentang Sambo Kepadanya'
-
5 Fakta di Balik Data Luhut Dibongkar Bjorka, Beneran Belum Vaksin Booster?
-
Mahfud MD soal Heboh Kebocoran Data Negara: Belum Ada yang Membahayakan
-
Hacker Bjorka Sebut Muchdi PR Aktor Pembunuh Munir, Begini Reaksi Ketua Komnas HAM
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan