Suara.com - Buruh dan mahasiswa demonstrasi di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan isu penyesuaian harga bahan bakar minyak, siang ini.
Aksi massa ini dikawal oleh aparat keamanan gabungan sebanyak lebih dari enam ribu anggota.
Buruh yang turun ke jalan berasal dari berbagai organisasi, begitu juga dengan mahasiswa dari berbagai kampus.
Massa buruh dan mahasiswa mengenakan seragam masing-masing, mereka juga membentangkan spanduk dan bendera.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Nining Elitos menyampaikan tiga tuntutan.
Pertama, meminta pemerintah segera membatalkan aturan kenaikan harga BBM. Kedua, pemerintah diminta menurunkan harga sejumlah bahan pokok.
"Rakyat semakin sulit pendapatannya semakin minim, bahkan banyak kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber ekonomi baik di desa-desa maupun di kota," kata Nining memberikan alasan tuntutan.
Ketiga, pemerintah diminta segera mencabut Omnibus Law serta mendesak revisi RKUHP dibatalkan.
Ancam mogok
Baca Juga: Pengamat: Aplikator Harus Berikan Inovasi dan Diskon Agar Jumlah Pengguna Ojol Tidak Turun
Nining mengatakan jika tuntutan buruh dan mahasiswa selama ini tidak dipenuhi pemerintah, "kita ini akan mempersiapkan pemogokan-pemogokan karena memang ini adalah sebagai peringatan kita pada kekuasaan."
"Jangan sampai peringatan ini tidak pernah diindahkan karena kemarahan rakyat selain turun ke jalan. Jangan sampai kekuasaan ini akan turun dipaksakan oleh rakyat."
Ancam golput
Buruh dari KASBI yang orasi di atas mobil komando berkata, "jika BBM tak kunjung turun, kami serentak akan memilih untuk golput, kami mengancam untuk golput."
Kemudian mengajak masyarakat untuk tetap golput seandainya nanti ada yang memberikan bantuan.
"Jangan sampai serangan fajar mengganggu niat kalian," kata dia.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK