Suara.com - Perayaan ulang tahun (ultah) Ketua DPR RI, Puan Maharani saat pelaksanaan sidang paripuna memantik amarah publik. Bahkan, sang Ketua DPR RI tersebut sempat dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) meski kini telah resmi disetop.
Adapun perayaan hari yang seharusnya diwarnai dengan sukacita tersebut pada Selasa (6/9/2022) lalu justru berujung pada kecaman publik.
Pasalnya, Puan dan para jajaran anggota parlemen merayakan hari jadi itu di tengah-tengah demo kenaikan BBM yang digelar oleh para buruh.
Mari simak kilas balik perjalanan kasus ulang tahun Puan Maharani dari mencuat ke publik hingga kini berujung ke dihentikannya laporan ke MKD.
Sempat viral hingga bikin masyarakat marah
Hari ulang tahun Puan Maharani pada 6 September 2022 yang lalu bertepatan dengan deretan aksi massa yang menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM. Aksi massa tersebut tersebar di berbagai titik dan diikuti oleh segenap lapisan masyarakat dari mahasiswa hingga buruh.
Salah satu titik kumpul aksi massa tersebut tak jauh dari gedung Parlemen DPR RI. Menariknya, kala itu di dalam ruang sidang paripurna, Puan Maharani sedang merayakan ulang tahunnya, disambut dengan tepuk tangan meriah jajaran anggota dewan.
Adapun suasana perayaan ultah Puan Maharani tersebut sempat terekam kamera dan disiarkan melalui berbagai kanam media sosial DPR RI. Sontak, publik yang menyaksikan cuplikan tersebut naik pitam.
Salah seorang warganet yang kebetulan merupakan sutradara ternama, Fajar Nugros turut mewakili warganet lainnya menyuarakan kecaman.
Baca Juga: Kenapa Publik Mendukung Petualangan Vigilante Bjorka? Mewakili Tekanan Batin Melawan Penguasa
"Kalo aku jadi mba Puan, ini momennya. Aku akan berkata stop, jangan rayakan, bbm baru naik di depan ada buruh demo. Mari kita rasakan apa yg mereka rasakan. Dhuarrr melejit namanya. Tapi sayangnya..." kata Fajar melalui akun Twitternya.
Berujung ke laporan MKD
Tak hanya berujung kecaman, Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) Joko Priyoski langsung melaporkan aksi Puan tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
"Hari ini saya datang atas nama pribadi. Hari ini kami melaporkan Puan Maharani ke MKD RI atas viralnya video perayaan ultah di tanggal 6 yang lalu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Joko menyayangkan Puan yang seharusnya menyambut aspirasi buruh justru malah mengabaikan mereka dengan asik merayakan ulang tahun.
"Di saat massa buruh berunjuk rasa tapi beliau bukannya menerima perwakilan pengunjuk rasa, malah melakukan euforia di dalam gedung," tuturnya.
Berita Terkait
-
Siapa Effendi Simbolon? Dilaporkan ke MKD DPR karena Sebut TNI Mirip Gerombolan Ormas
-
Dibuka Datanya oleh Bjorka, Cak Imin Panik, Sebut Aksi Bjorka Perang dan Darurat
-
Kenapa Publik Mendukung Petualangan Vigilante Bjorka? Mewakili Tekanan Batin Melawan Penguasa
-
Tak Temukan Bukti Pelanggaran Etik, MKD Setop Kasus Ultah Puan Maharani di Sidang Paripurna
-
Puan Maharani Dilaporkan ke MKD Imbas Perayaan Ultah, Anggota DPR: Tak Langgar Kode Etik
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda