Suara.com - Hacker atau peretas bad actor hacker alias Bjorka terus melancarkan aksinya dengan membuka sejumlah data pejabat negara, termasuk juga pegiat media sosial di Indonesia. Terbaru, Bjorka membocorkan data tokoh negara Menko Polhukam Mahfud MD lewat akun Telegram-nya. Tak hanya Mahfud MD, berikut daftar data pejabat negara yang dibocorkan Bjorka.
Sejumlah informasi pribadi yang berhasil dibocorkan di antaranya yaitu NIK, nomor telepon hingga alamat. Tak hanya data dari sejumlah pejabat, Bjorka juga mengaku telah membocorkan dokumen-dokumen penting kepresidenan, termasuk juga surat-surat rahasia dari BIN.
Bahkan, usai berhasil membobol dan membagikan data-data rahasia negara dan sejumlah tokoh ke sebuah situs tempat dirinya beroperasi yakni Breach Forums, Bjorka diklaim telah merogoh jutaan US Dollar. Atas aksi beraninya ini namanya menjadi sorotan hingga menduduki trending topik di Twitter.
Aksi Bjorka membocorkan data-data pribadi para pejabat negara ini membuat Presiden Jokowi resah. Jokowi membentuk tim khusus untuk merenspons serangan-serangan dari Bjorka.
Daftar Data Pejabat Negara yang Dibocorkan Bjorka
Berikut ini deretan daftar data pejabat negara yang dibocorkan hacker Bjorka:
1. Menkominfo Johnny G Plate
Pejabat negara yang pertama menjadi incara Bjorka adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Hacker Bjorka menjalankan aksi doxing atau menyebarkan informasi pribadi Johnny G Plate pada Sabtu (10/9/2022) lalu.
Pembocoran informasi pribadi yang dilakukan Hacker Bjorka ini bertepatan pada hari ulang tahun Johnny G Plate yang ke-66 Johnny G Plate. Bjorka membocorkan informasi pribadi Johnny G Plate sekaligus memberi ucapan ulang tahun melalui akun Telegramnya.
Baca Juga: Data Pribadi Para Pejabat yang Diacak-acak Bjorka, Cak Imin sampai Undur Diri dari WA
"Happy Birthday" tulis l Bjorka di akun telegramnya.
2. Ketua DPR RI Puan Maharani
Sehari setelah bocornya data Johnny G Plate, Bjorka juga menyebarkan data pribadi yang diduga adalah milik Ketua DPR RI, Puan Maharani. Data pribadi itu dibagikannya melalui akun Telegram Bjorka, pada Minggu (11/9/2022).
Bjorka menuliskan pertanyaan sekaligus kalimat sindiran terhadap Ketua DPR RI tersebut.
"Apa kabar madam?"
"Bagaimana perasaannya setelah merayakan ulang tahun ketika banyak orang protes tentang harga BBM di depan kantormu?" tulis Bjorka yang ditujukan untuk Puan Maharani.
3. Menteri BUMN Erick Thohir
Masih di hari yang sama, data pribadi yang diduga milik Menteri BUMN, Erick Thohir juga dibocorkan Bjorka.
"Apa kabar pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting. Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang-buang waktu Anda. Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" Tulis Bjorka untuk Erick Thohir pada akun Twitter Bjorka, @bjorkanism.
4. Denny Siregar
Tak hanya pejabat negara, data pribadi penulis dan pegiat media sosial Denny Siregar juga ikut dibocorkan. Melalui akun twitter milik Bjorka @bjorkanism , ia menyinggung terkait dengan uang pajak masyarakat Indonesia.
Bjorka menuding Denny Siregar telah menggunakan uang pajak dari masyarakat Indonesia untuk kepentingan produser film sayap-sayap patah yang tayang beberapa waktu lalu.
"Hai @Dennysiregar7, Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasikan orang?" tulis Bjorka, pada Minggu (11/9/2022).
5. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
Bjorka pantang mundur meskipun akun media sosialnya beberapa kali telah ditangguhkan. Ia pun terus membuat akun media sosial baru, meski sudah dua kali mengalami penangguhan.
Melalui akun twitter terbarunya @bjorkanesian memberikan ucapan selamat pagi yang ditujukan untuk Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan.
"gm sir @iriawan84. how does it feel to be close friends with gambling bosses?," tulis Bjorka diakun twitternya, pada Selasa (13/9/2022).
Isi dari tweet tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah "Selamat pagi pak @iriawan84, bagaimana rasanya berteman dekat dengan bos judi?"
5. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Pejabat negara selanjutnya yang data pribadinya dibocorkan adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Untuk Cak Imin, Bjorka mengklaim mantan Menteri Ketenagakerjaan tersebut telah memanfaatkan dirinya untuk kampanye.
"Yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications," tulis Bjorka dalam akun Twitternya.
Isi dari tweet tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah "ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda".
6. Data vaksinasi Luhut
Pada Senin (12/9/2022), Bjorka juga mengusik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, dengan mengunggah sebuah dokumen yang isinya diduga adalah data vaksin sang menteri.
Atas aksinya ini, publik memberi perhatian khusus terhadap data vaksin Luhut tersebut lantaran diketahui dirinya hanya menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Perhatan publik tersebut mencuat lantaran Luhut dinilai oleh masyarakat sebagai pihak yang paling aktif menggencarkan vaksin booster.
7. Mahfud MD
Terbaru, Bjorka berhasil membocorkan data pribadi yang diduga milik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Selain mengaku memiliki data pribadi Mahfud MD, Bjorka juga menuliskan pesan untuk Menko Polhukam tersebut.
"How are you sir? Are you sure no important databases is leaked?" tulis Bjorka melalui laman Telegram miliknya.
Isi dari tweet tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah "Apa kabar Pak? Yakin tidak ada database penting yang bocor?"
Demikian tadi daftar data pejabat negara yang dibocorkan Bjorka. Hingga kini belum diketahui siapa dalang di balik penyebaran informasi itu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak tinggal diam, diketahui ia telah membentuk tim khusus untuk mengusut kejadian ini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Data Pribadi Para Pejabat yang Diacak-acak Bjorka, Cak Imin sampai Undur Diri dari WA
-
Indonesia Bentuk Tim Khusus untuk Tangani Bjorka
-
Kenapa Publik Mendukung Petualangan Vigilante Bjorka? Mewakili Tekanan Batin Melawan Penguasa
-
Soal Mahfud MD Tanggapi Santai Serangan Bjorka, Drone Emprit Sebut Menko Polhukam Bisa Rugikan Publik
-
Makin Menjadi, Akun Diduga Milik Bjorka Tawarkan 1.000 Dolar Jika Bisa Tebak Nama Pembunuh Munir
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?