Suara.com - Pengamat media sosial sekaligus Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi menanggapi respons Menko Polhukam, Mahfud MD terkait kebocoran datanya.
Ismail Fahmi menyebutkan tanggapan santai Mahfud MD soal kebocoran datanya malah bisa berisiko pada masyarat.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Ismail Fahmi melalui akun Twitternya pada Selasa (13/9/2022).
"Maaf pak. Masalahnya bukan di bapak @mohmahfudmd apakah peduli atau tidak. Tetapi pernyataan ini [cuitan Mahfud MD] seperti menantang hacker untuk bertindak lebih jauh dan lebih parah," tulis Ismail Fahmi.
Lebih lanjut, Ismail Fahmi menambahkan bahwa hacker Bjorka diduga terus menerus membuat sensasi karena emosinya tersulut usai dianggap hoaks.
Tanggapan Mahfud MD yang santai dan dianggapnya seialh menantang malah memantang ditakutkan bisa membuat rugi publik.
"Bjorka ini emosinya tersulut karena dianggap hoak, jadinya malah terus menerus bikin sensasi. Yang rugi publik," tambahnya.
Diketahui sebelumnya data pribadi milik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD diungkap oleh hacker Bjorka.
Namun dibukanya data ini ternyata tak terlalu diambil pusing oleh Mahfud. Lewat cuitan Twitter-nya, Mahfud menilai data pribadinya bisa dilihat di berbagai sumber tanpa harus diakses secara rahasia oleh peretas.
"Banyak yang japri saya bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka hacker. Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi saya bukan rahasia," ujar Mahfud, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (13/9/2022).
"Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK. Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," tabahnya.
Cuitan Ismail Fahmi soal respons Mahfud MD tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ntar kalau bener-bener digempur sama Bjorka ahli IT pecatan baru blangsak semua," komentar warganet.
"Bukankah kita masih ingat bagaimana awal Corona Virus, ada goyang ubur-ubur, ada nasi kucing. Respon terhadap preevent masih selalu menganggap sepele," imbuh warganet lain.
"Mungkin data pribadi itu baru permulaan. bagi beberapa pejabat yang mengaku 'berjalan lurus' mungkin enggak ambil pusing, tapi yang panikan mesti banyak to pak," tambah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?