Suara.com - Istri mendiang aktivis Munir Said Thalib, Suciwati, meluncurkan buku biografis berjudul "Mencintai Munir" di kafe Dialogue, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).
Suciwati menuturkan salah satu alasan terbesar dirinya ingin menuliskan ulang napak tilas hidup Munir ialah agar merawat ingatan.
"Merawat ingatan, melawan lupa. Itu bagian dari yang selama ini aku perjuangkan," kata Suciwati dalam acara peluncuran buku Mencintai Munir di Jakarta Selatan.
Baginya, banyak sisi Munir yang bisa dibagikan kepada masyarakat. Khususnya, kisah Munir yang sangat mencintai Indonesia.
"Aku pikir penting diketahui publik. Banyak orang bilang bahwa Munir ini antek asing dan sebagainya, padahal orang harus tahu bahwa dia sangat amat mencintai Indonesia. bahkan nyawanya pun tidak pernah dipikirkan untuk Indonesia," cerita dia.
Suciwati menyelesaikan buku tersebut selama 10 bulan. Dalam masa-masa itu pula, dia harus berjibaku dengan memori-memori lampau tentang suaminya.
"Tantangannya pada diri sendiri, ketika masuk ruang emosi yang luar biasa. Saya harus break dulu, saya nggak mau lihat laptop selama satu bulan untuk mengelola emosi," jelasnya.
"Yang namanya saya migrain, saya muntah itu sudah bagian dari proses itu," imbuh dia.
Dalam buku itu, Suciwati juga bercerita tentang keseharian Munir semasa hidup yang ia nilai sangat sederhana.
Baca Juga: Hidup Muchdi PR Harusnya Adem Ayem di Tahun Kadaluarsa Kasus Munir, Tapi Bjorka Merusaknya
Meski hidup jauh dari kilau kekuasaan, kata Suciwati, Munir tetap berjuang membantu orang-orang yang ditindas hak-haknya.
Dia berharap lewat buku Mencintai Munir, masyarakat bisa memahami dan mengenal sosok pria yang kerap disapa 'Cak Munir' itu.
"Saya membayangkan anak-anak muda bisa seperti Cak Munir dan banyak lahir Munir Munir lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Racun di Atas Awan: Mengenang Kembali Tragedi Pembunuhan Munir di September Hitam
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
Komnas HAM Akui Sulit Panggil Saksi Kasus Munir, Ancam Bakal Lakukan Panggilan Paksa
-
Anis Hidayah Janji Mundur Jika Kasus Munir Tak Jadi Pelanggaran HAM Berat per 8 Desember 2025
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar