Suara.com - Eko Kuntadhi terus diserbu gelombang kecaman dari sejumlah tokoh. Ini tak lain karena "nyanyiannya" di Twitter yang dinilai menghina istri pimpinan Pesantren Lirboyo Kediri, Ning Imaz.
Ning Imaz diketahui sempat menjadi pengisi materi dalam video kajian keagamaan yang diunggah oleh akun Instagram NU Online. Dalam video itu, Ning Imaz membahas salah satu tafsir ayat Al Quran, yakni Surat Ali Imran ayat 14.
Adapun video itu mencantumkan judul "Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa" pada thumbnail unggahan. Tak disangka, video itu rupanya mendapatkan perhatian khusus dari Eko Kuntadhi, yang langsung beraksi di Twitter.
Eko mengunggah ulang cuplikan ceramah Ning Imaz dan membagikannya di Twitter. Di sinilah kegaduhan berawal, saat Eko memberikan komentar hinaan yang kasar, alih-alih positif terkait cuplikan video Ning Imaz.
"T*lol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi s*langkang*n," tulis Eko dalam melengkapi caption cuplikan video Ning Imaz yang dibagikannya ke Twitter.
Bukannya mendapatkan dukungan dan komenter setuju dari warganet, Eko justru diserbu hujatan. Beragam kecaman yang diarahkan ke Eko tak cuma berasal dari warganet, namun juga sejumlah tokoh agama hingga politik.
Salah satunya disuarakan oleh Wakil Khatib Syuriah PWNU DKI Jakarta Kiai Jamaluddin F Hasyim. Kiai Jamaluddin dengan tegas menuntut Eko agar bertaubat atas ucapannya dan meminta maaf.
“Kami menuntut yang bersangkutan meminta maaf dan taubat dari ucapannya. Bangsa kita pemaaf namun tetap harus komitmen tidak mengulangi kembali sikap sinis dan nyinyir semacam itu," kritik Kiai Jamaluddin seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (15/9/2022).
Kiai Jamaluddin juga menyebut perilaku buzzer semacan Eko memang kerap menimbulkan kegaduhan di Tanah Air. Maka, ia menyarankan pemerintah turun tangan dan menertibkan buzzer yang hobi bikin onar.
Baca Juga: Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist, Alasannya: Supaya Tidak Digiring ke Ganjar Pranowo
"Perilaku para buzzer semacam dia memang sering menimbulkan kegaduhan. Kami mohon pemerintah menertibkan mereka karena bisa memecah belah persatuan bangsa,” ujar Kiai Jamaluddin.
Menurutnya, aksi Eko Kuntadhi dan kawan-kawannya selama ini yang dinilai memecah belah bangsa tidak boleh dianggap enteng. Pemerintah diminta menindak tegas dan menanggapi dengan serius demi kesatuan bangsa.
“Kita ingin persatuan bangsa kita semakin kuat. Maka anasir pemecah belah semacam itu harus dianggap serius dan ditindak tegas. Bila perlu diproses hukum,” tegas Kiai Jamaluddin.
Menurutnya, hinaan Eko kepada Ning Imaz itu telah menyakiti keluarga besar pesantren di seluruh Indonesia. Sebab, Ning Imaz adalah istri pimpinan Pesantren Lirboyo Kediri.
“Seharusnya kritik dan perbedaan pendapat disampaikan secara santun dan beradab. Perbedaan dalam pandangan agama itu lumrah. Namun jika dengan bahasa yang kasar akan menghilangkan substansi kritik itu,” tandas Kiai Jamaluddin.
Berita Terkait
-
Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist, Alasannya: Supaya Tidak Digiring ke Ganjar Pranowo
-
Kecam Eko Kuntadhi Tak Paham Pancasila, Ketua PWNU DKI: Eko Ini Sudah Terlalu Biasa Menghina
-
Ning Imaz Jawab Permintaan Maaf Eko Kuntadhi: Minta Maafnya Jangan ke Saya, Ke Imam Ibnu Katsir
-
Pakar Curiga Eko Kuntadhi Enggak Suka Hal-hal Menyangkut Agama Islam: Sering Ucap Kadrun dan Tolol
-
Hina Ning Imaz, Eko Kuntadhi Kirim Permintaan Maaf Akui Comot Video di Tiktok: Tak Teliti Ada Caption Tidak Pantas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta