Suara.com - Bali sudah lama dikenal sebagai tempat berlibur bagi warga Australia. Sebagian bahkan bekerja jarak jauh dari sana.
Selama pandemi COVID-19, tidak jarang terlihat warga negara asing yang mengikuti rapat melalui Zoom dari kafe atau sibuk dengan laptopnya di pinggir kolam renang.
Melihat ini, pemerintah Indonesia memanfaatkan momen untuk menjadikan Bali sebagai pusat 'digital nomad' atau orang-orang yang bisa melakukan pekerjaannya di mana saja karena bantuan teknologi digital.
Setelah bertahun-tahun membahas rencana ini, Pemerintah Indonesia mengumumkan warga asing boleh bekerja secara online hingga enam bulan tanpa membayar pajak dengan menggunakan visa B211 A.
Sementara proposal pemerintah untuk mengeluarkan visa 'digital nomad' jangka panjang, yang umurnya kemungkinan bisa lima tahun, masih didiskusikan.
Namun Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang mempertimbangkan hal ini.
Faktanya, menurut laporan terbaru Institut Kebijakan Migrasi, lebih dari 25 negara sudah meluncurkan visa 'digital nomad'.
Penghasilan berkali lipat sejak kerja dari Bali
Putu Sudiarta menyaksikan sendiri meningkatnya minat bekerja dari Bali selama pandemi.
Ia menjalankan bisnis 'co-working space' atau ruang kerja bersama bernama Genesis Creative di Canggu yang kebanyakan pelanggannya adalah warga negara asing.
Baca Juga: Bukan Cuma Tujuan Wisata, Bali Juga Siap Jadi Pusat Industri Kesehatan Kelas Dunia
Tempat tersebut menyediakan studio foto, musik dan film bagi pembuat konten online dan alat rekaman bagi pembuat podcast.
"Saat pandemi terjadi, jumlah pelanggan bertambah, karena banyak sekali orang yang mulai bekerja online," katanya.
"Selama beberapa tahun terakhir kami sudah menerima 3.000 booking-an."
Canggu adalah salah satu daerah di Bali yang jumlah warga negara asingnya tetap banyak sepanjang pandemi.
Phoebe Greenacre adalah warga Australia yang pindah ke Canggu bersama suaminya lebih dari setahun yang lalu.
Ia menetap di Indonesia menggunakan KITAS.
Berita Terkait
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah