Suara.com - Pemerintah memang tengah memburu sosok Bjorka, hacker yang sudah membuat gaduh dengan meretas data-data milik pemerintah sampai pejabat. Hingga Kamis (15/9/2022), publik sudah digegerkan dengan dua "Bjorka".
"Bjorka" pertama adalah remaja Cirebon bernama Muhammad Said Fikriyansyah. Remaja Cirebon ini jadi perbincangan setelah dituding sebagai Bjorka yang sebenarnya.
Tudingan itu awalnya diungkapkan oleh akun Instagram @volt_anonym. Akun ini melihat adanya kesamaan data yang diunggah dalam sebuah forum gelap antara user Bjorka yang memakai inisial msff.
Akun Instagram itu lalu mengunggah tangkapan layar unggahan msff yang berjudul “WE ARE BIG DATE INDONESIA 133//KOMINFO” yang dibuat pada 10 September 2022 lalu.
Atas dasar itu, akun tersebut menuding remaja Cirebon itu adalah orang di balik nama hacker Bjorka, karena memiliki kesamaan data dengan Bjorka.
"Data yang katanya 133 M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di-copy," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
"Sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133 M, padahal cuma 200 an. Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa. Ngaku gak lu," lanjutnya.
Tudingan yang viral itu membuat publik mulai mencari tahu siapa sosok remaja Cirebon tersebut. Hal itu membuat Said merasa tidak aman dan terancam karena namanya dikait-kaitkan Bjorka.
Apalagi, ia hanya seorang video editor dan tidak memiliki kemampuan di bidang IT, apalagi melakukan peretasan. Akhirnya, Said memutuskan meminta perlindungan pada Polres Cirebon terkait tuduhan tersebut.
Baca Juga: Terduga Hacker Bjorka Ditangkap di Daerahnya, Pemkot Madiun Bentuk Tim Digital Cegah Kejahatan Siber
"Semua yang menuduh saya itu Bjorka, intinya saya bukan Bjorka. Karena aktivitas saya sendiri itu ngedit bukan tentang hacker-hacker-an. Dan saya tuh gak pernah bisa yang namanya bisa nge-hack," tegas remaja Cirebon ini.
Sedangkan "Bjorka" kedua adalah pemuda Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh. Namanya ramai disebut sebagai Bjorka setelah ditangkap Tim Siber Polri pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Setelah ditangkap, pemuda Madiun itu juga langsung diperiksa oleh Tim Khusus (Timsus) Perlindungan Kebocoran Data Pemerintah. Anggota Timsus itu pun tak main-main dan terdiri dari sejumlah instansi.
Anggotanya terdiri dari Kemenpolhukam, Polri, BIN, BSSN dan Komifo. Kepala Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa apakah pemuda Madiun itu adalah Bjorka atau tidak akan disampaikan langsung oleh Timsus.
"Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan). Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Dedi juga meminta publik bersabar dan menunggu Timsus bekerja mengusut kasus tersebut. Nantinya, perkembangan akan disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Berita Terkait
- 
            
              Terduga Hacker Bjorka Ditangkap di Daerahnya, Pemkot Madiun Bentuk Tim Digital Cegah Kejahatan Siber
 - 
            
              Info DarkTracer Palsu, Bjorka Ditangkap, Pemerintah 'Idiot'
 - 
            
              Nikita Mirzani Sentil Bjorka Tukang Ngarang, Ancam Bongkar Identitas Si Hacker
 - 
            
              Pemuda yang Ditangkap di Madiun Itu Bjorka? Ini Jawaban Mabes Polri
 - 
            
              Hacker Bjorka Tanggapi Pemerintah Indonesia Terkait Salah Tangkap
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM