Suara.com - Selain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif ojek online juga dinaikkan mulai bulan September ini. Topik ini pun membuat driver ojek online melakukan aksi unjuk rasa.
Salah satunya di Purwakarta, Jawa Barat. Banyak ojol yang berdemonstrasi untuk menolak kebijakan kenaikan tarif tersebut.
Namun seorang driver malah berakhir diintimidasi sesama mitra ojol karena tidak ikut demo. Para pasukan jaket hijau itu tanpa ragu menghentikan si driver, bahkan ketika ia terlihat membawa ibu dan anak di boncengannya.
"Beredar video driver ojol melakukan aksi sweeping sesama rekan ojol lain dalam aksi demo di Purwakarta," tulis akun Instagram @dramaojol.id, dikutip Suara.com pada Jumat (16/9/2022).
Tampak pemotor malang itu langsung dikerubungi banyak rekan ojolnya. Mereka mendesak si driver untuk melepas atribut ojolnya karena dianggap tidak solidaritas dengan rekannya yang mogok kerja demi menyuarakan protes.
"Ya, kena ciduk. Buka jaketnya! Buka!" seru banyak driver yang mengintimidasi ojol malang tersebut. Mereka juga mendesak driver itu untuk membuka aplikasinya, entah memaksanya agar tidak lagi menerima penumpang atau sekadar membuktikan hal lain.
"Banyak driver ojol yang butuh cari nafkah. Karena tarif udah naik, harapannya bisa bawa pulang lebih dan kastamer ga anyep. Demo oke, tapi kita saling menghargai yuk!" imbuh @dramaojol.id.
Peristiwa ini pun menuai sorotan banyak warganet. Pro dan kontra tidak bisa dihindari, sebab publik menilai kebutuhan setiap driver berbeda sehingga bisa jadi mereka terpaksa mencari penumpang kendati mengorbankan solidaritas dengan sesama driver.
"Tarif ojol naik tapi masih demo, ya silakan. Tapi jangan ganggu yang masih getol cari nafkah. Banyak ojol yang fokus mau narik aja. Saling menghargai yuk," cuit akun Twitter @AREAJULID yang turut memviralkan peristiwa ini.
Baca Juga: Viral Video Sekelompok Orang Demo Tolak Pesantren di Sibolangit, Ormas Islam Bereaksi
"Kasian ibu sama adek penumpangnya, asli deh," kata warganet.
"Kalau demo jangan ajak, gak semuanya sama... mereka yang tetap on bener-bener lagi membutuhkan..." ujar warganet.
"Katanya demo buat sesama, tapi sweeping sesama.. ah sama aja kaya yang katanya buat rakyat tapi nyusahin rakyat," komentar warganet lain.
"Emang kalo ngajak demo, mau nafkahin keluarga nya po," timpal yang lainnya.
Daftar Kenaikan Tarif Ojol
Mulai Sabtu (12/9/2022) kemarin, pemerintah resmi menaikkan tarif ojol yang dicantumkan secara detail di Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 664 Tahun 2022.
Secara umum tarif dibagi berdasarkan tiga zona.
Zona I meliputi daerah Jawa, Sumatera, dan Bali dengan tarif batas bawah diubah dari Rp1.850/km menjadi Rp2.000/km. Tarif batas atasnya juga diubah dari Rp2.300/km ke Rp2.500/km.
Lalu Zona II meliputi Jabodetabek, dengan tarif batas bawah berubah dari Rp2.250/km menjadi Rp2.550/km. Sedangkan batas atasnya dinaikkan dari Rp2.650/km menjadi Rp2.800/km.
Kemudian Zona III yang meliputi daerah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua, tarif batas bawahnya naik dari Rp2.100/km menjadi Rp2.300/km. Sedangkan tarif batas atasnya naik dari Rp2.600/km menjadi Rp2.750/km.
Sedangkan biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 kilometer pertama. "Jadi untuk zona 1, 4 km itu Rp8.000 sampai Rp10.000. Untuk zona 2 itu Rp10.200 sampai Rp11.200. Untuk zona 3 Rp9.200 sampai Rp11.000," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno.
Berita Terkait
-
Pesantren Tahfiz Quran di Sibolangit Digeruduk Sekelompok Orang, Laskar Ormas Islam Marah Besar
-
Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Tukang Es di Madiun Sempat Unggah Dukungan Demo Tolak Kenaikan BBM
-
Dinilai Polisi Tak Beradab, Teriakan Kata Binatang Kombes Setyo Berbahaya karena Bisa Dianggap Perintah
-
Ojol Day, Mulai Pekan Depan Pegawai Pemkot Makassar Wajib Naik Ojek Online
-
Out of The Box! Soroti Demo Kenaikan Harga BBM, Petani Sentil PKS dan Mahasiswa: Turunkan Harga Pupuk
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur