Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut lebih potensial ketimbang Puan Maharani untuk diajukan PDIP sebagai calon presiden.
Pernyataan tersebut muncul dalam hasil survei SMRC di mana Ganjar menempati posisi pertama dalam survei pilihan presiden sementara Puan Maharani di posisi kedelapan.
Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Jhon Sitorus juga menyebutkan bahwaberat memang berharap pada 'Tuan Putri'.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh John Sitorus melalui akun Twitternya pada Jumat (16/9/2022).
"Saya juga yakin @PDI_Perjuangan sebelum menentukan keputusan selalu berbasis data ilmiah," tulis John Sitorus.
"Berat memang jika hanya berharap tuan putri, karena miskinnya prestasi dan kesan kurang merakyat sudah terlalu melekat dalam dirinya," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang tepat menjadi penerus Presiden Joko Widodo.
"Ganjar Pranowo adalah sosok paling tepat penerus Jokowi," imbuhnya lagi.
Cuitan Jhon Sitorus tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Gerakan Lawan Osteoporosis
"kenapa enggak legowo kaya ibu mega, legowo nyerahin capres ke pak jokowi, terbukti menang dua kali. Kenapa bu Puan enggak bisa legowo?" komentar warganet.
"Pemimpin itu sosok yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat, apalagi orang sekitarnya yang penuh kebencian," tambah warganet lain.
"Seharusnya Tuan Putri Puan duduk aja sebagai decision maker dan fokus membesarkan PDIP karena banyak kadernya yang bagus," tulis warganet di kolom komentar.
Hasil Survei SMRC
Hasil survei terbaru SMRC, Ganjar Pranowo mengantongi 27,1 persen dukungan responden bila pilpres digelar saat ini, dibandingkan 11 nama lain yang disodorkan.
Dalam hal ini, Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyatakan dalam simulasi survei tersebut, Ganjar Pranowo unggul atas semua tokoh yang berpotensi maju sebagai calon presiden.
Berita Terkait
-
Video Lawas Pejabat Naik Jet Pribadi Viral Lagi Usai Rencana Hapus Subsidi Listrik 450 VA
-
Terpopuler: Keturunan Sultan Bima Ini Sebut Suaminya Perwira, Pesulap Merah Sebut Aksi Rara Pawang Hujan Komedi
-
Pamer Pambangunan Masjid Megah, Ridwan Kamil Habis Dikritik Publik: Jalanan Bolong Pak!
-
Terpopuler: Bocah Diperkosa Bertahun-tahun Hingga Kena HIV, Sosok Gadis Bercadar Tetap Asyik Baca Al-Quran Disorot
-
Heboh Duet Ganjar Pranowo dan Jokowi Berpasangan di Pilpres 2024, Begini Faktanya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi