Suara.com - Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, lebih dari 28 anak di Gambia, Afrika Barat dilaporkan tewas akibat gagal ginjal. Adapun penyebabnya diduga setelah mengonsumsi sirup parasetamol yang digunakan sebagai obat sakit deman. Untuk mengantisipasinya, orang tua wajib mengenali gejala keracunan Parasetamol pada anak sejak dini.
Meski demikian, WHO sebelumnya menyebut bahwa kecil kemungkinan penyebab dari meninggalnya puluhan anak di Gambia tersebur terkait dengan paracetamol. Akan tetapi tetap harus memerlukan penyelidikan yang lebih lanjut.
Atas terjadinya kematian masal itu, saat ini tengah dilakukan upaya penyelidikan. Otoritas kesehatan Gambia mengungkapkan bahwa penyakit yang menyebabkan kematian tersebut seringkali mempunyai lebih dari satu penyebab. Ada pula yang menyebut kemungkinan dikarenakan oleh bakteri E coli.
Apa itu Parasetamol?
Parasetamol atau sering dikenal dengan acetaminophen, merupakan sebuah obat yang biasanya digunakan untuk membantu mengobati rasa sakit serta menurunkan suhu tinggi.
Umumnya, Parasetamol tersedia dalam bentuk tablet dan juga kapsul. Bagi sebagian orang yang sulit untuk menelan tablet atau kapsul, parasetamol juga sudah tersedia dalam bentuk sirup dan tablet larut sehingga dapat dilarutkan dalam air untuk kemudian dijadikan minuman.
Obat ini biasanya dapat dengan mudah ditemukan karena dijual bebas di pasaran. Namun, ada pula penggunaan parasetamol yang harus memerlukan resep dokter. Menurut laporan, lebih dari 600 jenis obat mengandung parasetamol termasuk obat untuk bayi, anak-anak, dan juga orang dewasa.
Saat mengonsumsi Parasetamol harus memperhatikan takarannya. Dosis biasa bagi orang dewasa yakni satu atau dua tablet 500mg sampai empat kali dalam sehari. Kelebihan dalam mengonsumsi parasetamol dapat menimbulkan efek samping yang serius seperti keracunan.
Selain itu, beberapa orang juga mungkin memiliki tingkat sensitifitas yang cenderung tinggi terhadap zat tertentu di dalam kandungan obat. Sehingga, ketika komsumsi parasetamol dalam dosis normal pun juga dapat mengakibatkan keracunan.
Baca Juga: Benarkah Stres Dapat Mengganggu Kesehatan Mental?
Gejala Keracunan Parasetamol
Saat mengalami keracunan akibat kelebihan mengonsumsi parasetamol, Anda mungkin akan mengalami berbagai gejala yang sering terjadi berikut:
- Hilangnya nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Badan terasa tidak enak
- Sakit perut terutama pada sisi kanan atas
Dalam kasusnya, sebagian besar orang yang mengalami keracunan parasetamol dapat ditangani. Jika Anda tengah mengalami gejala keracunan maka Anda harus menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk dapat mengecek kadar parasetamol yang ada di dalam tubuh Anda dokter akan melakukan tes darah. Tes lainnya juga akan dilakukan untuk pemeriksaan hati.
Penyebab Keracunan Parasetamol pada Anak-anak
Anak-anak akan mengalami keracunan atau overdosia parasetamol karena mereka terlalu banyak mengonsumsinya dalam satu waktu sekaligus. Penyebab lain juga timbul saat anak-anak mengonsumsi lebih dari satu jenis obat yang di dalamnya mengandung parasetamol. Faktor lainnya yang juga sering terjadi yakni salah menakar dosis parasetamol.
Sehingga, dalam penggunaanbya parasetamol cair akan diberikan sepaket dengan sendok takar agar menghindari terjadinya salah dosis. Akan tetapi, seiring dengan waktu banyak orangtua yang tidak menggunakan sendok takar bawaan dalam obat dan lebih memilih memakai sendok yang tersedia di rumah.
Berita Terkait
-
Puluhan Warga Keracunan Gas Pabrik di Karawang, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
-
DLH dan Polisi di Karawang Lakukan Investigasi Kebocoran Gas Pabrik, Wabup Aep Bilang Begini
-
Belum Ada Obatnya, Cara Untuk Cek Kelainan Darah Thalassemia
-
Tanda Kucing Susah Buang Air Kecil Penting Diwaspadai dan Penyebabnya
-
Bikin Overdosis dan Picu Kematian, Penjualan Paracetamol di Australia Bakal Dibatasi!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem