Suara.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di Indonesia. Kali ini delapan kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9/2022).
Delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut terdiri dari tujuh kendaraan keluarga jenis SUV dan satu kendaraan angkut berupa truk boks.
Akibatnya dalam peristiwa itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut fakta-faktanya.
1. Kronologi kecelakaan beruntun
Tabrakan beruntun tersebut diketahui terjadi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang. Kepala Cabang Operasional PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat salah satu kendaraan yang melaju dati arah Jakarta tiba-tiba mengerem mendadak.
Alhasil, tabrakan tidak bisa dihindarkan, dimana sejumlah kendaraan di belakangnya tak sempat menghindari kendaraan yang di depan tersebut.
"Posisi akhir delapan kendaraan berada menutupi seluruh lajur satu dan lajur dua, berhimpit menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat," ujar Ian.
2. Asap pembakaran rumput ilalang diduga jadi pemicu
Tabrakan beruntun yang terjadi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang tersebut diduga terjadi karena adanya asap dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh warga.
Asap tersebut cukup tebal lalu mengarah ke ruas tol tersebut. Ia menduga, asap akibat pembakaran lahan tersebut menghalangi pandangan pengemudi kendaraan yang paling depan, sehingga kendaraan tersebut mengerem mendadak.
"Ada asap dari pembakaran lahan oleh warga di samping tol memenuhi ruas jalan tol sehingga jarak pandang terhalang dan pengemudi mengerem mendadak," ujar dia.
3. Anak Jamintel Kejagung jadi korban kecelakaan
Kecelakaan tabrakan beruntun tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Korban tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui merupakan anak dari Jamsa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.
Informasi meninggalnya anak dari Jamintel Kejagung tersebut beredar melalui pesan di kalangan awak media. Adapun pesan tersebut berbunyi sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Tol Pejagan Tewaskan Anak Jamintel, Polisi Selidiki Dugaan Kesengajaan Asap Kebakaran Ilalang
-
Seorang Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Motor di Jalan Raya Cibening Purwakarta
-
Polisi Selidiki Dugaan Kesengajaan Kebakaran Rumput yang Jadi Pemicu Kecelakaan Maut Tol Pejagan
-
7 Tips Keselamatan Berkendara Saat Kondisi Jalan Dipenuhi Asap Tebal
-
Asap Pembawa Petaka Kecelakaan Maut Tol Pejagan Hingga Tewaskan Anak Jamintel Kejagung
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku