Suara.com - Ketua Departermen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi menyatakan, partainya masih mengkalkulasi soal kandidat capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Termasuk soal peluang, jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduetkan dengan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Awalnya, Nabil menyampaikan, figur Anies memang disuarakan oleh sebagian besar kader PKS. Menurutnya, baik Anies mau pun AHY masuk kriteria hasil Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII PKS.
"Baik Anies maupun AHY, itu masuk dalam kriteria figur yang sesuai dengan amanat Musyawarah Majelis Syuro PKS yakni berkarakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," kata Nabil saat dihubungi, Senin (19/9/2022).
Nabil menyebut, wacana duet Anies-AHY wajar muncul dalam Rapimnas Demokrat 2022. Pasalnya, kata dia, saat ini setiap partai sedang proses penjajakan figur-figur potensial yang berpeluang besar menang untuk diusung di 2024.
"Tentu saja figur tersebut tidak hanya dari eksternal partai, tetapi pasti tiap partai menginginkan tokoh internalnya untuk bisa maju juga," tuturnya.
Namun, Nabil menyebut, PKS masih menimbang-nimbang atau pun mengkalkulasi siapa yang akan diusungnya di Pilpres 2024. Terlebih, koalisi juga dibangun dan ditentukan dari banyak faktor.
"Situasi masih sangat dinamis. Masih banyak hal yang perlu dikalkulasi untuk sampai pada kesepakatan final terkait figur yang akan diusung," katanya.
"Persoalannya kan tinggal apakah salah satunya atau keduanya di pasang kan. Nah ini yang masuk dalam proses kalkulasi politik kami," katanya.
Baca Juga: 'Santai Wae', Mengaku Kalah Level, Gibran Ogah Ambil Pusing AHY Tuding Jokowi Cuma Gunting Pita
Sebelumnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut juga sudah masuk radar pertimbangan Majelis Tinggi Partai (MTP) DPP Demokrat untuk diusung dan didukung maju di Pilpres 2024.
Anies disebut punya kemistri dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Memang sudah sebagian beredar (nama Anies di MTP). Baliau punya wawasan bagus dan punya chemistry dengan AHY," kata Anggota Majelis Tinggi Partai DPP Demokrat Syarief Hasan ditemui di JCC Jakarta, Jumat (16/9/2022) kemarin sore.
Saat disinggung nama Anies yang sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syarief mengatakan, hal itu tidak akan mempengaruhi penilaian MTP.
"Kita bisa ikuti statemen beliau akan bantu KPK dalam duduk permasalahan, itu niat bagus kita dukung. Itu tidak pengaruhi nilai partai justru itu nilai tambah bagi Anies," ungkapnya.
Lebih lanjut, soal kapan MTP Demokrat akan memutuskan soal siapa capres-cawapres yang akan diusung dan dengan siapa Demokrat berkoalisi, Syarief mengatakan hal itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Doakan saja tidak lama lagi. Kan kita kan kita masih punya waktu banyak. Tidak usah buru-buru. Insyaallah tidak lama lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada