Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK atas dugaan kasus korupsi berupa suap maupun gratifikasi terkait dengan proyek saat ia memimpin di daerahnya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya menetapkan Lukas sebagai salah satu nama tersangka korupsi yang menjerat sederet pejabat daerah Papua.
"Penetapan tersangka dilakukan KPK ini sudah menyangkut tiga kepala daerah (di Papua) ya Bupati Mimika, Bupati Mamberamo Tengah, dan terakhir Gubernur papua LE (Lukas Enembe)," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Lukas masih mendulang simpati dari beberapa pihak pendukungnya. Bahkan, Menkopolhukam Mahfud MD mengungkap akan ada demo besar-besaran yang menuntut pembelaan terhadap sang gubernur. Demo tersebut mengusung tema Save Lukas Enembe.
"Di Papua sekarang situasi agak memanas karena diberitakan akan ada demo besar-besaran besok (hari ini) tanggal 20 September 2022," kata Menko Polhukam Mahfud MD, Senin (19/9/2022)
Lantas, bagaimana sepak terjang Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua hingga kini dibela meski terjerat kasus korupsi?
Ketertarikan Lukas ke dunia perpolitikan telah muncul ketika dirinya duduk di bangku perkuliahan perguruan tinggi di FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kala itu, Lukas tergabung ke dalam sebuah organisasi Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara dan menjabat sebagai ketua.
Ia juga aktif sebagai Pengurus SEMAH FISIP UNSRAT Manado tahun 1990 – 1995 dan Koordinator PPM FISIP UNSRAT Manado tahun 1992 – 1994, sebagaimana yang dikutip dari laman pribadinya lukasenembe.com.
Baca Juga: Ditahan Terkait Korupsi, Zaini Yusuf Ajukan Penangguhan Penahanan
Usai banyak berkiprah di dalam aktivisme mahasiswa, Lukas kemudian berkarier dalam dunia perpolitikan dan tergabung sebagai anggota Partai Demokrat. Ia aktif di partai hingga diangkat menjadi DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Sebelum memimpin Provinsi Papua sebagai gubernur, Lukas menjabat menjadi Wakil Bupati dari sosok Eliezer Renmaur memimpin Kabupaten Puncak Jaya hingga tahun 2006.
Usai masa jabatan Eliezer rampung, Lukas menggantikannya dan menjadi Bupati Puncak Jaya periode 2007-2012 bersama dengan wakilnya Henok Ibo.
Tak cukup jadi bupati, Lukas maju Pemilihan Gubernur Papua pada 2006. Sayangnya, ia tak berhasil menggaet suara terbanyak dari rakyat.
Tetapi pada pemilihan gubernur selanjutnya, Lukas berhasil menggaet suara rakyat Papua sebagai Gubernur Papua periode 2013-2018 bersama wakilnya, Klemen Tinal.
Lukas Enembe dan Klemen Tinal kembali maju sebagai kandidat Gubernur Papua untuk periode kedua dan berhasil terpilih Gubernur Papua periode 2018-2023.
Berita Terkait
-
Ditahan Terkait Korupsi, Zaini Yusuf Ajukan Penangguhan Penahanan
-
MAKI Minta KPK Turut Usut Dugaan Korupsi Dana Beasiswa Papua Diduga Libatkan Lukas Enembe
-
Diduga Setor Rp560 Miliar ke Kasino di Luar Negeri, Dari Mana Asal Harta Lukas Enembe?
-
Dalam Waktu Dekat Kembali Panggil Gub Papua Lukas Enembe, KPK:Pastikan Penuhi Hak Tersangka
-
Selesai Koordinasi dengan KPK, PPATK Beberkan Transaksi Judi Lukas Enembe Rp560 Miliar ke Kasino
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan