Suara.com - Partai konservatif Brothers of Italy menangguhkan salah satu anggotanya pada Selasa (20/9) setelah ia diketahui melontarkan pujian pada diktator Nazi Adolf Hitler dalam unggahan online.
Seperti diberitakan Reuters, Brothers of Italy memiliki akar di kelompok neo-fasis yang dibentuk setelah Perang Dunia Kedua, tetapi pemimpinnya kini Giorgia Meloni, yang diprediksi menjadi Perdana Menteri Italia berikutnya, telah berupaya menjauhkan diri dari kelompok-kelompok sayap kanan dan mengatakan partainya beraliran konservatif.
Meski demikian, kritikus mengatakan masih banyak simpatisan fasis di dalam partai itu, dan pada minggu ini, surat kabar La Repubblica menerbitkan komentar media sosial yang diunggah delapan tahun lalu oleh kandidat partai Calogero Pisano, di mana ia memuji Hitler sebagai "negarawan hebat".
Pada unggahan tahun 2016, Pisano, yang mencalonkan diri untuk pemilihan di pulau Sisilia, juga memuji seseorang yang mendefinisikan pempimpin partai Meloni sebagai "fasis modern" dan menambahkan bahwa Brothers of Italy "tidak pernah menyembunyikan cita-citanya yang sebenarnya".
Munculnya unggahan tersebut memicu kemarahan dari orang-orang Yahudi di Italia.
"Gagasan bahwa mereka yang memuji Hitler dapat duduk di parlemen berikutnya tidak dapat diterima," tulis Ruth Dureghello, kepala komunitas Yahudi di Roma.
Menanggapi kontroversi tersebut, Brothers of Italy mengatakan akan segera menangguhkan keanggotaaan Pisano. "Mulai saat ini, Pisano tidak lagi mewakili (partai) di tingkat mana pun," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pisano sendiri telah meminta maaf atas unggahan-unggahannya yang kontroversial. "Bertahun-tahun yang lalu, saya menulis hal-hal yang sangat salah," ujar di Facebook. Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah menghapus unggahan itu beberapa waktu lalu.
Brothers of Italy diperkirakan akan muncul sebagai partai tunggal terbesar Italia pada pemungutan suara tanggal 25 September dan memimpin aliansi partai sayap kanan menuju kemenangan.
Tag
Berita Terkait
-
Klasemen Sementara Liga Italia: AC Milan Geser Napoli, Sassuolo Naik ke Posisi 12
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Wanda Hamidah Cerita Haru di Portopalo, Banyak Aktivis Gagal Berangkat ke Gaza
-
Modal Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Masuk Daftar 20 Pemain Terbaik Serie A Italia
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta