"Kami juga berharap Raja akan membangun warisannya sendiri sebagai Pangeran Wales, sesuai keinginannya untuk menjadi pembela agama, dan terus memperjuangkan hak kelompok-kelompok agama untuk menjalankan ajarannya secara bebas di Inggris," kata Zara.
"Selain itu, kami berharap ia melanjutkan keterlibatannya secara konstruktif organisasi yang dipimpin Muslim dan komunitas Muslim di seluruh Inggris."
'Raja tak bisa menjadi advokat'
Di Australia, ada pandangan yang beragam tentang monarki dan apa arti pengangkatan Raja Charles bagi komunitas Muslim.
Adel Salman, presiden Islamic Council of Victoria, mengatakan dia menyambut baik tokoh masyarakat yang tertarik dengan Muslim dan Islam. Ia mengatakan akan selalu mendiskusikan agama dengan mereka sepenuh hati.
"Ini akan sangat bagus untuk membangun dan meningkatkan hubungan dan persepsi monarki di antara banyak komunitas di Inggris dan di seluruh dunia," kata Salman.
"Tapi … [Raja Charles III] tidak bisa mengambil posisi politik karena itu bukan perannya."
Musawer Ahmad Bajwa, anggota Muslim Youth Australia, berharap agar Raja baru bersikap "netral" dalam urusan politik, sehingga tidak "menimbulkan kontroversi dan konflik."
"Bahkan jika Raja Charles pernah menyuarakan pendapatnya di masa lalu untuk segala macam tujuan atau saat melakukan kegiatan amal, sekarang dia adalah Raja … banyak yang menuntut agar dia bersikap netral terhadap semua orang," katanya.
Tapi Musawer mengatakan dia optimistis Raja Charles III akan bisa mengikuti jejak mendiang ibunya dalam mempromosikan kebebasan semua agama.
Baca Juga: Raja Charles III Beri Catatan pada Buket Bunga di Atas Peti Jenazah Ratu Elizabeth II
Mungkin saatnya umat Muslim ingat kata-kata Raja Charles III sendiri soal rekonsiliasi.
"Dunia Islam dan Barat tidak bisa lagi terpisah dari upaya bersama untuk memecahkan masalah yang kita hadapi bersama-sama," kata Charles dalam pidatonya tahun 1993.
Baca laporannya dalam Bahasa Inggris
Berita Terkait
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
Beckham Gagal Dapat Gelar Ksatria, Ternyata Sosok Ini yang Dipilih Kerajaan
-
Style Rombongan Prabowo di Inggris Bak Shelby Brothers, Didit Prabowo Dicurigai Jadi Kunci
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Biaya Penobatan Raja Charles III Capai Rp1,4 Triliun, Picu Perdebatan Publik di Tengah Gejolak Perekonomian Inggris
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Masuk Sel Khusus One Man One Cell, Begini Hidup Ammar Zoni Selama Meringkuk di Lapas Nusakambangan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar