Suara.com - Di era digitalisasi ini ada banyak kemudahan yang bisa didapatkan, termasuk menonton film secara streaming. Kini Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke bioskop untuk nonton film sebab ada beberapa link situs nonton film gratis yang bisa Anda gunakan.
Tentunya link nonton film gratis ini bukan di situs Rebahin, IndoXXI ataupun LK21. Sebab, ketiga situs tersebut merupakan situs ilegal.
Nonton film di situs ilegal seperti LK21, IndoXXI hingga Rebahin merupakan bentuk pelanggaran hak cipta film. Hal ini sangat merugikan para sineas yang telah susah payah menciptakan sebuah mahakarya film.
Mulai saat ini, sebaiknya Anda menghindari nonton film dari link situs ilegal. Pasalnya, selain melanggar hak cipta, situs ilegal tersebut juga bisa saja mengandung virus dan malware yang berbahaya untuk perangkat Anda.
Nah, daripada penasaran langsung saja simak 9 situs nonton film gratis yang sudah dirangkum oleh Suara.com berikut ini.
1. Netflix
Penggemar film tentu sudah tak asing dengan Netflix. Situs nonton film ini menawarkan banyak film-film berkualitas untuk mengisi waktu luang Anda. Untuk bisa menyaksikan film melalui Netflix, Anda bisa mengunjungi situs https://www.netflix.com/id/ dan mendaftarkan diri sebagai anggota Netflix.
2. Bilibili
Para penggemar anime pasti sudah sangat mengenal situs Bilibili. Situs ini menyediakan banyak sekali judul film anime yang bisa disaksikan streaming secara gratis.
Baca Juga: 9 Momen Olivia Allan Sewa Studio Bioskop, Menangis Nonton Film Miracle in Cell No 7
Anda bisa mengaksesnya di link https://www.bilibili.tv/ atau aplikasi Bilibili di AppStore maupun PlayStore.
3. CatchPlay+
Ada banyak film dari berbagai genre yang tersedia di situs CatchPlay+, mulai dari genre aksi, komedi hingga drama bisa Anda saksikan. Anda cukup mengaksesnya lewat link https://www.catchplay.com/
4. Viu
Anda bisa menyaksikan film-film berkualitas lewat situs Viu di link https://www.viu.com/. Selain itu, Anda juga bisa mengaksesnya lewat aplikasi yang diunduh lewat Playstore atau AppStore.
Ada banyak film Hollywood, Bollywood hingga Korea Selatan bisa Anda saksikan secara gratis tanpa harus berlangganan.
Berita Terkait
-
9 Momen Olivia Allan Sewa Studio Bioskop, Menangis Nonton Film Miracle in Cell No 7
-
Link Nonton One Piece Red di LK21 dan IndoXXI Tak Ada, Ini Cara Legal Nontonnya
-
Link Nonton Bisikan Jenazah Full Movie, Film Horor Viral Gara-gara Vidi Aldiano dan Deddy Corbuzier
-
Link MP3 Juice Biru dan Hijau, Mana Lebih Cepat Download Lagu MP3 Gratis?
-
Link Nonton Love in Contract Sub Indo Episode 1-16 Tamat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung