Suara.com - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Hasilnya PDIP masih peroleh angka tertinggi, namun secara tren elektabilitas alami penurunan.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyampaikan awalnya responden dalam survei itu ditanyakan dengan pertanyaan jika seandainya pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR digelar hari mana partai yang akan dipiliih.
Hasilnya PDIP memperoleh angka 21,4 persen, kemudian posisi kedua yakni Gerindra dengan angka 14,8 persen, lalu Golkar dengan 9,3 persen, PKB dengan 8,7 persen, PKS dengan 7,6 persen.
Lanjut menyusul Demokrat dengan 6,6 persen, NasDem dengan 4,8 persen. Kemudian PAN hanya memperoleh 2,7 persen, PPP dengan 2,1 persen, Perindo dengan 2 persen.
Lalu PSI dengan 0,9 persen, kemudian Partai Bulan Bintang dengan 0,6 persen, Hanura dengan 0,4 persen, Partai Buruh dengan 0,3 persen, lalu Garuda dengan 0,2 persen, Parsindo dengan 0,2 persen, Gelora 0,2 persen, PKN dengan 0,1 persen, PKP dengan 0,1 persen.
Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 17 persen.
Adapun jika dilihat secara tren dari 3 partai teraras elektabilitas yakni PDIP, Gerindra dan Golkar, partai berlambang banteng mengalami penurunan.
Dari April 2022 PDIP peroleh angka 24,7 persen, kemudian turun di Juni 2022 dengan 24,1 persen, dan terbaru di September 2022 21,4 persen.
Sementara Gerindra secara tren justru naik di April 2022 peroleh angka 11,9 persen, kemudian Juni naik 13,8 persen, lalu September 2022 peroleh angka 14,8 persen.
Baca Juga: Dijagokan PDIP Maju Pilgub Jakarta, Risma: Aku Ndak Pernah Tertarik sama Jabatan
Adapun Golkar di April 2022 dengan 9,2 persen, di Juni 2022 sempat naik dengan 11,3 persen dan September 2022 turun jadi 9,3 persen.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 6-13 September 2022 dengan tatap muka. Para responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.
Responden dipilih melalui metode Multistage Random Sampling dengan jumlah sebanyak 1.220 responden. Adapun, Margin of error survei ini sebesar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Ganjar Melesat Tinggalkan Prabowo dan Anies, PDIP Masih Ngotot Bakal Usung Puan?
-
Risma Klaim Tak Tertarik dengan Jabatan, Bakal Tolak Tawaran Megawati jika Diusulkan jadi Cagub DKI?
-
Dijagokan PDIP Maju Pilgub Jakarta, Risma: Aku Ndak Pernah Tertarik sama Jabatan
-
Jadi Anak Kos di Partai Sendiri, Elektabilitas Ganjar Pranowo Meluncur Deras Jauh Tinggalkan Puan Maharani
-
PDIP Ngotot Puan Maharani Kandidat Capres? Putri Megawati Harus Garuk Ini Dulu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar