Suara.com - Ambulans menjadi salah satu kendaraan yang seharusnya didahulukan di jalan. Hal ini karena ambulans dikhawatirkan mengangkut pasien yang memerlukan perawatan medis sesegera mungkin.
Begitu pula dengan ambulan yang terlihat di video viral unggahan akun Instagram @infokabarsalatiga berikut. Mengutip caption postingan, ambulans itu membawa pasien lanjut usia yang dirujuk dari Klinik Fatimah Karangpandan ke RSUD Karanganyar.
Akibat situasi yang genting, ambulans pun menyalakan sirine supaya kendaraan lain memberikan mereka jalan. Namun mereka malah bertemu dengan pengemudi mobil sedan Toyota Camry yang malah acuh tak acuh.
Ambulans Seperti Kejar-kejaran dengan Toyota Camry
Terlihat di video berdurasi 1 menit 16 detik itu, ambulans sudah membunyikan sirine serta menekan klakson panjang supaya diberi jalan, tetapi Camry hitam tersebut tak kunjung menyingkir.
Ketika ambulans ingin menyalip, mobil itu malah konsisten berada di tengah. "Wong iki nggak gelem minggir (orang ini nggak mau menepi)," ucap sopir ambulans sambil terus-terusan menekan klakson.
Hingga seorang pengendara sepeda motor datang dan memberikan bantuan. Pengendara sepeda motor itu juga yang akhirnya membantu mencarikan jalan sekaligus memaksa sopir Camry untuk menepikan mobilnya.
"Hei, Pak! Ini nyawa lho!" seru salah seorang sukarelawan di dalam ambulans, dikutip Suara.com pada Sabtu (24/9/2022).
Sukarelawan Reka Karanganyar, Mirza, menyatakan insiden ini terjadi pada Jumat (23/9/2022) pukul 13.00 WIB. "Pasien ini dirujuk ke RSUD Karanganyar agar mendapatkan penanganan cepat. Tapi di tengah mobil terhalang mobil tadi (Toyota Camry)," ungkap Mirza.
Baca Juga: Viral di TikTok, Berikut Sinopsis Drama Korea The Golden Spoon yang Dibintangi Sungjae BTOB
Beruntung pasien tiba di RSUD Karanganyar tepat pada waktunya sehingga dapat langsung ditangani tim medis.
Sopir Toyota Camry Sudah Diciduk
Sementara itu, sopir Toyota Camry tersebut telah diamankan pihak berwajib. Ia juga telah dipertemukan dengan sopir ambulans dan meminta maaf di hadapan polisi serta awak media.
Kris Renggo (27), pengemudi Toyota Camry itu, meminta maaf karena telah khilaf dalam berkendara. Ia mengaku sedang mendengarkan musik dalam volume kencang sehingga tidak menyadari ada ambulans yang membunyikan sirine dan mengklaksonnya.
"Volumenya (musik) gede, saya tidak mendengarkan di belakang ada ambulans. Dan saya meminta maaf atas kejadian ini dan tidak akan mengulanginya," tutur Kris.
Tampak di video Renggo dan Mirza dipertemukan di Kantor Satlantas Polres Karanganyar pada Sabtu (24/9/2022). Di kesempatan yang sama polisi juga memastikan mobil Toyota Camry tersebut tertib pajak, serta Renggo juga memiliki SIM B1.
Masalah ini pun telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Kami sebagai driver ambulans Reka sudah memaafkan dia dan di siang hari ini kita secara kekeluargaan juga memaafkan," tutur Mirza.
Warganet Skeptis soal Pengakuan Sopir
Meski kasus telah berakhir secara kekeluargaan, pengakuan sopir Toyota Camry itu tidak serta-merta diterima publik.
Mereka menilai tidak mungkin sopir itu sama sekali tidak mendengar adanya sirine ambulans, lantaran mobil pasti dilengkapi dengan spion juga untuk melihat apa yang terjadi di belakang.
"Tak dengar matamu mas, mbok lihat spion mesti keliatan. Hih gemes, pengen tak slentik matanya," komentar warganet.
"Berarti kopoken kupingmu mas... Harusnya ya ngerti to, lha gunanya spion mu buat liat belakang to?? Kaya tapi bodoh... alesanmu ga mutu blas," ujar warganet.
"Kupingnya disumpel apa, alasan gak mutu... sirine udah bunyi sekeras itu, diklaksonin bolak balik .. bisa-bisanya nggak denger... pura-pura budeg.. kok kesel banget sama alasannya," imbuh warganet lain dengan tidak kalah emosi.
Berita Terkait
-
Viral Video di Medsos, Warganet Mengeluh Beli Nasi Campur Khas Bali Isinya Daging Babi, Kini Dihujat
-
Viral Kisah Pilu Perempuan Ceritakan Perjalanan Hamil, Lahirkan Bayi Tak Bernyawa Hingga Dicerai Suami
-
Napi Perempuan Kembali Masuk Bui Pasca Melahirkan, Kak Seto dan Komnas Perempuan Dapat Sindiran Menohok
-
Arogan Injak Sopir Truk, Kini Nyali Wakil Ketua DPRD Depok Ciut Minta Maaf
-
Viral Video Mobil Mewah Seharga Rp 1,4 Miliar Diduga Beli Pertalite, Publik: Gaya Elit, Ekonomi Sulit
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah