Suara.com - Lembaga survei CSIS Indonesia merilis hasil sigi terbarunya terkait elektabilitas figur calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih unggul di berbagai tingkat simulasi.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, menjelaskan, dalam survei pihaknya melakukan simulasi 14 nama figur, 7 nama figur dan 3 nama figur capres untuk diukur elektoralnya.
Pertama pada simulasi 14 nama figur, Ganjar Pranowo masih berada di urutan teratas dengan angka 25,9 persen. Di susul Prabowo Subianto dengan 19,2 persen dan juga Anies Baswedan 18,1 persen.
"25,9 persen saat survei dilakukan ketika simulasi 14 nama pak Ganjar Pranowo, pak Prabowo dan pak Anies masih dalam rentang margin of erorr ya karena survei kami margin of erorr-nya 2,8 persen," kata Arya dalam paparannya, Senin (26/9/2022).
Adapun nama lainnya dalam simulasi 14 nama ini elektabilitasnya masih di bawah angka 5 persen.
Sementara itu, dalam simulasi 7 nama figur, Arya mengatakan, terjadi perubahan angka, karena adanya perpindahan suara. Dalam simulasi ini Ganjar masih dalam urutan teratas.
"Saat dilakukan simulasi 7 nama itu pak Ganjar saat survei dilakukan responden memilih 26,9 persen, kemudian pak Prabowo 20,1 persen, pak Anies 19,9 persen. Pak Prabowo, pak Anies masih dalam rentang margin of erorr," ungkapnya.
Kemudian di bawah Anies ada nama Ridwan Kamil dengan 17,5 persen, lalu ada pula Sandiaga dengan 4,4 persen. Di susul oleh AHY 2,4 persen, dan Puan Maharani dengan 1,1 persen.
Lebih lanjut, simulasi 3 nama. Arya menjelaskan, pihaknya semakin mengerucutkan tiga nama yakni Ganjar, Prabowo Subianto dan Anies. Hasilnya Ganjar masih unggul, Anies menyalip Prabowo.
Baca Juga: Adu Kuat Head To Head Anies, Ganjar Dan Prabowo Versi Survei CSIS, Siapa Paling Jago?
"Kami menguji tiga nama ini. Pak Ganjar 33,3 persen, kemudian pak Anies 27,5 persen, dan pak Prabowo 25,7 persen. Ada terjadi perubahan ya di simulasi 14 dan 7 di level duanya pak Prabowo tapi ketika kita uji 3 nama pak Anies melesat ke nomor dua," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 8 sampai 13 Agustus 2022 dimana populasi survei penduduk Indonesia berusia 17 sampai 39 tahun.
Kerangka sampel berasal dari populasi penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020. Penarikan sampel dilakukan secara acara atau multistage random sampling.
Jumlah sampel 1200 responden tersebar proposionel di 34 Provinsi. Setelah menggunakan kendali mutu data yang valid dianalisis sebesar 1192 sampel. Margin of erorr +/- 2,84 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Adu Kuat Head To Head Anies, Ganjar Dan Prabowo Versi Survei CSIS, Siapa Paling Jago?
-
Apakah Cak Imin Mau Melepas Peluang Dampingi Prabowo dan Memberikannya ke Puan?
-
Sambil Makan Durian, Ganjar dan GMNI Sumut Didampingi Bobby Nasution Bahas Energi Baru Terbarukan dan Kemajuan Bangsa
-
Berkunjung ke Pulau Nias, Gubernur Ganjar Diberi Alat Musik Tutuhao
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?