Suara.com - Rapat besar yang diselenggarakan oleh Komisi X DPR RI bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim diwarnai dengan kritikan pedas. Salah satu anggota Komisi X DPR, Anita Jacoba Gah menyemprot Nadiem dengan menohok.
Anita tak segan memarahi dan menyindir Nadiem yang sempat berpidato di depan petinggi petinggi negara PBB. Tanpa ragu, Anita pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap Nadiem.
"Mas Nadiem bisa mendapatkan tepuk tangan di luar negeri, tapi tidak dengan kami. Apa yang harus kami apresiasi sedangkan banyak masyarakat kita yang hingga kini masih menangis," kecam Anita dalam rapat tersebut.
Ungkapan Anita ini pun menjadi sorotan publik karena dianggap mengkritik terlalu keras. Lalu, siapa sebenarnya Anita? Simak inilah profil Anita Jacoba Gah selengkapnya.
Anita Jacoba Gah atau akrab dikenal dengan nama Anita Gah merupakan salah satu anggota Komisi X DPR RI periode 2019-2024. Sebelumnya, Anita juga telah menduduki kursi legislatif DPR RI pada periode 2004-2009 dan periode 2009-2014.
Walaupun dirinya sempat "hengkang" dari kursi legislatif pada periode 2014-2019, namun Anita akhirnya diangkat menjadi Anggota PAW DPR RI menggantikan posisi Jefri Riwu Kore. Jefri sendiri mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Kupang pada tahun 2017.
Wanita asal NTT ini berasal dari dapil NTT II, dengan mewakili berbagai daerah disekitarnya seperti Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Latar belakang Anita sebagai seorang seniman ternyata tidak membuatnya minder saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Menghabiskan waktu kecilnya di Kupag membuatnya termotivasi untuk hadir sebagai perempuan yang berhasil menduduki kursi legislator di DPR RI.
Baca Juga: Kapan Pencairan Sertifikasi Guru Triwulan 3 dan 4 Tahun 2022? Catat Tanggalnya
Saat masih SMA, Anita sempat pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan kuliahnya di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta di jurusan Musik Gereja. Kecintaannya terhadap musik gereja membuatnya bergabung dengan beberapa organisasi penyanyi gereja selama perkuliahannya.
Tak hanya itu, Anita juga melanjutkan pendidikan sarjanamya di STIE Nasional Indonesia dan berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di tahun 2008.
Sebelum menjadi anggota Komisi X DPR RI, Anita ternyata juga pernah bergabung di Komisi VIII DPR yang berfokus pada aspek agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
Kritiknya terhadap Nadiem Makarim tersebut didasari karena banyaknya kasus guru yang tidak mendapatkan hak profesi dengan semestinya.
Bahkan, Anita mengungkap bahwa para guru yang menuntut haknya ini lebih senang mengadu dengan Hotman Paris Hutapea—pengacara kondang yang juga sering membantu masyarakat—ketimbang lembaga negara yang menaungi masyarakat.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Kapan Pencairan Sertifikasi Guru Triwulan 3 dan 4 Tahun 2022? Catat Tanggalnya
-
Kapan Seleksi PPPK 2022 Bergulir? Berikut Tahapannya, Simak!
-
Cecaran Anggota DPR ke Nadiem Makarim: Singgung 400 Tim Bayangan hingga 'Tangisan' Guru
-
VIDEO Heboh Emak-emak Kesemsem Guru Ganteng Anak di Sekolah, Sampai Cegat dan Matikan Motor!
-
Nyelekit! Youtuber Guru Gembul Memilih Puan Maharani Capres 2024, Kader PDIP Perlu Baca Ini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?