Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen menciptakan kenyamanan bagi masyarakat pengguna transportasi dan fasilitas publik, khususnya untuk warga berkebutuhan khusus (disabilitas).
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk memberikan keadilan bagi seluruh warga Jakarta, sehingga slogan maju kotanya dan bahagia warganya dapat terwujud. Salah satunya dengan memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
“Contohnya pada program hunian rusunawa ataupun rusunami, desainnya dibuat ramah disabilitas. Di setiap fasilitas publik seperti taman juga begitu. Kemudian, di transportasi publik pun fasilitasnya ramah disabilitas,” jelasnya.
Untuk transportasi publik, misalnya di Transjakarta, Direktur Utama Transjakarta Yana Aditya mengatakan, disesuaikan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transjakarta.
Salah satu indikator yang wajib dipenuhi adalah kesetaraan yang memberikan perlakuan khusus berupa aksesibilitas, prioritas pelayanan dan fasilitas pelayanan bagi pengguna jasa penyandang disabilitas, manusia usia lanjut, anak-anak, serta wanita hamil, yang diwujudkan dengan tersedianya kursi prioritas yang dilengkapi stiker ditempel di kaca bus dan ruang khusus untuk kursi roda.
Yana menerangkan, ada juga bus yang ramah disabilitas. Bus ini dilengkapi dengan satu area kursi roda dan tersedia ramp kursi roda di area pintu untuk memudahkan penumpang difabel keluar masuk. Kelebihan lain yang dimiliki oleh bus ini yakni ketinggian lantai dapat disesuaikan dengan jalan, untuk kenyamanan keluar masuk penumpang.
Selain itu, terdapat dua pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus. Bus ini dilengkapi pula dengan dua televisi wide screen 29 inci dan 12 kamera CCTV, untuk memantau setiap area di dalam serta luar bus.
“Transjakarta menyediakan 300 bus berkonsep ramah disabilitas yang melayani 29 rute non-BRT dalam kota. Fasilitas ini untuk memaksimalkan pelayanan bagi para penyandang disabilitas,” ungkap Yana.
Lalu, ada juga Transjakarta Cares yang merupakan konsep layanan mengantar pelanggan disabilitas mencapai halte terdekat dari rumah mereka. Kemudian, pelanggan disabilitas akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus Transjakarta sampai ke halte tujuan. Pelanggan tersebut akan kembali diantar oleh kru Transjakarta Cares di halte tujuan sampai ke lokasi akhir yang dituju pelanggan. Transjakarta Cares memiliki 26 armada bus kecil.
Baca Juga: Pemprov DKI Mau Akuisisi Commuter Line Demi Integrasi Transportasi, Kadishub: Ini Amanat Presiden
DINA
Selain Transjakarta, layanan ramah disabilitas pun ada di kereta MRT Jakarta. PT MRT Jakarta meluncurkan fasilitas digital yang diberi nama Digital Intelligent Assistant (DINA) atau Layanan Cerdas Ramah Disabilitas yang ditempatkan di stasiun.
DINA dapat mengakomodir komunikasi dua arah yang dapat menghubungkan antara pengguna dengan petugas di Stasiun MRT Jakarta, dalam bentuk audio maupun visual yang dilengkapi dengan fitur pesan tertulis.
Secara desain dimensi, DINA dapat menyesuaikan dengan posisi pengguna kursi roda. DINA dapat memberikan beragam informasi terkait jadwal keberangkatan, petunjuk arah dan lokasi, laporan atau keluhan, serta bantuan kehadiran petugas.
“Ini selalu menjadi prioritas kami. Apabila empat unsur masyarakat yang terdiri dari penyandang disabilitas, lansia, anak-anak, dan perempuan ini terfasilitasi, maka Insya Allah elemen rakyat yang lain juga pasti terfasilitasi,” kata Gubernur DKI Jakara Anies Baswedan.
“Kita harus hindari ableism, perasaan bahwa semua itu memiliki kelebihan di atas penyandang disabilitas. Semua memiliki kesetaraan, kesamaan. Hanya terdapat kebutuhan yang berbeda-beda dan prinsip ini yang diadopsi di Jakarta. Maka dari itu, kami apresiasi MRT Jakarta yang sudah memfasilitasi. Semoga fasilitas telepon teks DINA dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya, meningkatkan inklusivitas di ruang publik di Jakarta, sehingga Jakarta menjadi kota yang menyejahterakan warganya,” tambahnya.
Ke depannya, sambung Anies, Pemprov DKI terus berkomitmen dalam menyediakan layanan publik kepada masyarakat, dengan selalu memperhatikan kebutuhan para penyandang disabilitas, untuk mendapatkan layanan yang setara dan berkeadilan.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Jakarta Revitalisasi 100 Halte di Tahun Ini
-
Grab Luncurkan Ruang SETARA untuk Komunitas Penyandang Disabilitas
-
PPID ESDM Sediakan Layanan Permohonan Informasi Bagi Penyandang Disabilitas
-
Penyandang Disabilitas dan Warga Kurang Mampu Dapat Bantuan dari AGP untuk Kurangi Dampak Kenaikan BBM
-
Berikan Kemudahan Layanan Publik, Gubernur Ganjar Resmikan MPP Sevaka Bhakti Wijaya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara