Suara.com - Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang (MAN 2 Kota Malang) merupakan salah satu madrasah unggulan di Indonesia yang memiliki segudang prestasi.
Baru-baru ini, 15 siswa MAN 2 Kota Malang mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN). Lantas, apa rahasia dibalik banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa MAN 2 Kota Malang?
Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan, mengatakan madrasah yang ia pimpin merupakan madrasah yang unggul di bidang akademik. Lebih lanjut, prestasi yang paling menonjol adalah capaian di bidang olimpiade.
Selama lima tahun terakhir, Madrasah yang terletak di Jalan Bandung, Kota Malang ini selalu berada di urutan tiga besar nasional dalam capaian olimpiade. Hal ini tentu tidak lepas dari kerja keras siswa, guru, karyawan, dan alumnni.
Sebelum mengikuti kejuaraan, MAN 2 Kota Malang memetakan siswanya sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki. Bagi siswa yang tertarik di bidang akademik, madrasah menyediakan dua bimbingan, yakni riset dan olimpiade.
"Kalau berprestasi di bidang akademik ada olimpiade dikumpulkan satu kelas, kemudian riset dikumpulkan satu kelas," ucap Husnan kepada Suara.com, Kamis (29/9/2022).
Sedangkan, bagi siswa yang memiliki bakat di bidang non-akademik, madrasah menyediakan 32 ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh para siswa. Ekstrakurikuler ini terdiri dari 5 klub bahasa, olahraga, robotik, dan lain sebagainya.
Salah satu prestasi yang menonjol di bidang non akademik adalah capaian di bidang perlombaan robotik. Di samping itu, kejuaraan taekwondo dan basket juga tidak ketinggalan.
Husnan berpesan kepada para siswanya untuk memiliki target juara saat hendak mengikuti sebuah perlombaan.
Baca Juga: Usung Managemen Keteladanan, MIN 1 Kota Malang Cetak 20 Prestasi Tiap Minggu
"Kiat-kiat dari sekolah adalah, kalau kamu ikut lomba sebagai penggembira, sebaiknya jangan ikut. Harus punya target menang, kemudian disupport terkait pendaftaran," tutur Husnan.
Sebelum mengikuti ajang perlombaan, para siswa mendapatkan bimbingan dari pihak madrasah. Bagi siswa yang akan berlomba di bidang riset dan olimpiade, madrasah menyediakan pelatih profesional yang berpengalaman pada bidang tersebut. Tak hanya profesional, pelatih tersebut harus pernah menjuarai lomba yang ia bimbing.
"Untuk pelatih selalu saya sampaikan, saya ambil orang yang punya pengalaman di lomba itu.
Kunci selanjutnya adalah pelatih-pelatih lomba adalah mantan juara. Kuncinya di situ. Jangan pernah kamu bermimpi jadi juara ketika pelatihnya belum pada menang," kata Husnan.
Kiat-kiat tersebut rupanya mendatangkan hasil yang maksimal. Selain mengundang pelatih dan mentor profesional, madrasah juga memberikan dispensasi khusus bagi para siswa yang akan mengikuti perlombaan. Mereka diberikan kelonggaran untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas agar dapat fokus berlatih.
Peserta olimpiade memiliki jadwal latihan dua kali seminggu. Namun, apabila olimpiade sudah berlanjut ke tahap nasional dan internasional, siswa siswi tersebut dikarantina secara khusus untuk pelatihan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas