Suara.com - Tragedi sepak bola Indonesia yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur seakan mencoreng dunia olah raga di Indonesia. Peristiwa yang menewaskan ratusan orang itu terjadi terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam laga BRI Liga 1, dimana ketika itu Arema FC berhasil ditekuk Persebaya dengan skor 2-3.
Di balik kisah pilu akibat jatuhnya korban ratusan orang, publik juga penasaran dengan sosok Akhmad Hadian Lukita yang merupakan Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) sebagai pihak yang menaungi penyelenggaraan BRI Liga 1.
Setelah tragedi Kanjuruhan terjadi, Akhmad Hadian Lukita sempat angkat suara dan menyatakan berduka cita atas peristiwa tersebut.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu dini hari (02/10/2022), dikutip dari laman resmi LIB.
Lantas siapakah sosok Akhmad Hadian Lukita? Berikut ulasannya.
Profil Akhmad Hadian Lukita
Akhmad Hadian Lukita terpilih menjadi Direktur Utama PT LIB pada 13 Juni 2020 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Luar Biasa.
Ia menjadi Dirut PT LIB menggantikan Cucu Somantri yang memutuskan untuk mengundurkan diri pada 19 Mei 2020.
Adapun alasan pengunduran diri Cucu pada saat itu adalah karena tidak sejalan lagi dengan para petinggi PT LIB lainnya.
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: Kalau Ada Kesalahan Bisa Dipidanakan
Awalnya Akhmad Hadian Lukita disebut0sebut sebagai satu-satunya DIrut LIB yang memegang jabatan tersebut tanpa rangkap jabatan.
Namun pada 2021, ia turut menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Barat. Jabatan itu didapatkannya karena ia ditunjuk oleh rekan-rekannya. Ia juga memutuskan menerima jabatan tersebut karena ingin mengabdi pada tanah kelahirannya, yakni Jawa Barat.
Akhmad Hadian sendiri merupakan putra asli Jawa Barat yang lahir di Bandung pada Maret 1965. Ketertarikannya pada bidang olah raga sudah cukup lama. Hal ini diketahui ketika pada 1999, ia pernah menjadi Presiden Indonesia Formula One Society, yakni kelompok atau komunitas penggemar balap Formula Sati (F1) di Indonesia.
Selain memiliki ketertarikan di bidang olah raga, Akhmad Hadian Lukita juga memiliki pengalaman selama 15 tahun di bidang Penelitian/Konsultan IT, Telekomunikasi, Manajemen Pengembangan Bisnis dan enterprise architecture dan energy.
Pada 2012 laku, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi, yang merupakan perusahaan konsultan Teknologi yang masih menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dan berikut adalah biodata singkat Akhmad Hadian Lukita:
Berita Terkait
-
Soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: Kalau Ada Kesalahan Bisa Dipidanakan
-
Update Tragedi Kanjuruhan: Bareskrim Polri Periksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI, Manajer Arema sampai 18 Anggota
-
Ancaman Panglima Tak Main-main Buat Anggota TNI yang Beri Tendangan Kungfu ke Penonton di Stadion Kanjuruhan
-
Jenderal Andika Tegaskan Oknum TNI Terlibat Tragedi Kanjuruhan Disanksi Pidana
-
Usut Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim hingga Ketua Panpel Arema Diperiksa Polri
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring