Suara.com - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Menteri BUMN Erick Thohir memiliki modal sosial dan logistik yang bisa mengatrol elektabilitas dalam pemilu 2024 mendatang.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia menyebutkan bahwa modal yang dimiliki Erick Thohir itu disebut sebagai faktor kunci.
“Pak Erick Thohir memiliki modal, memiliki elektabilitas dan logistik, modal sebagai menteri BUMN ada, paling tidak itu modalnya. Itu yang saya sebut faktor kunci,” ujar Pangi, Selasa (4/10/2022).
Nama Erick Thohir kian disebut-sebut menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. Bagaimana tidak, sosok Menteri BUMN ini disinyalir menduduki peringkat atas dari berbagai lembaga survei sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Apabila dipasangkan dengan kandidat calon presiden potensial seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara elektabilitas Erick Thohir terbukti mampu menopang.
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia memperlihatkan bahwa duet Ganjar-Erick unggul dalam tiga simulasi tiga apsang kontestasi demokrasi.
Dalam simulasi pertama, Ganjar dan Erick mendapatkan elektabilitas sebesar 43,4 persen. Elektabilitas itu unggul dari pasangan Prabowo-Puan yang mendapatkan elektabilitas 29,4 persen dan Airlangga-Ridwan Kamil 11,0 persen.
Pada simulasi kedua, Ganjar-Erick kembali berjaya di atas pasangan lain dengan elektabilitas sebesar 36,6 persen.
Di bawah mereka ada pasangan Prabowo-Cak Imin dengan elektabilitas 25,7 persen diikuti Anies-Khofifah 24,8 persen.
Baca Juga: PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024, Pengamat: Jebakan, Cuma Sensasi
Ganjar-Erick kembali melambung pada simulasi ketiga. Pasangan itu mendapat elektabilitas 43,1 persen disusul Prabowo-Cak Imin dengan elektabilitas 32,0 persen dan Airlangga-Ridwan Kamil 9,9 persen.
Temuan ini juga sedikit banyak mengingatkan kepada figur mantan Wapres Jusuf Kalla. Baik Erick Thohir dan Jusuf Kalla, memiliki elektabilitas yang mumpuni sebagai cawapres dan logistik yang kuat.
“Hampir sama dengan Pak JK, mereka memiliki elektabilitas dan logistik,” pungkas Pangi, yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Research Center.
Berita Terkait
-
PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024, Pengamat: Jebakan, Cuma Sensasi
-
Cocoklogi Demokrat: Anies Bersanding dengan AHY di Pilpres 'Sudah Cocok dan Saling Melengkapi'
-
Perkuat Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Gandeng 27 Ormas
-
Erick Thohir dan Presiden IOC Thomas Bach Bahas Peran Olahraga di Tengah Isu Global
-
Belum Aman! Ganjar Pranowo Ternyata Masih Bisa Kalah Telak dari Anies Baswedan, Begini Skenarionya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani