Suara.com - Dunia sepakbola Indonesia berduka setelah tragedi Kanjuruhan, Malang terjadi Minggu ini. Ratusan supporter Arema, Malang meninggal usai menonton pertandingan klub kesayangan mereka melawan Persebaya.
Penyebabnya gas air mata yang ditembakkan polisi, pintu stadion yang terkunci, hingga penonton yang melampaui kapasitas. Arema pun mesti menanggung denda atas insiden itu. Lalu apakah klub kebanggaan arek Malang tersebut masuk dalam daftar klub bola terkaya di Indonesia? Jawabannya tidak.
Berikut adalah daftar klub bola terkaya di Indonesia seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Persija Jakarta
Diketahui nilai pasar klub ibu kota itu mencapai Rp 108,8 miliar. Persija Jakarta berada di bawah naungan PT Persija Jaya Jakarta yang dimiliki oleh Nirwan Bakrie, salah satu petinggi di perusahaan multisektor Bakrie Group.
Tak heran, Nirwan mampu jorjoran mengeluarkan dana untuk mendatangkan pemain berkualitas ke Persija. Kendati demikian, Nirwan Bakrie diketahui tidak terlibat langsung dalam pengelolaan manajemen klub.
2. Persib Bandung
Klub asal tanah Pasundan ini berada satu tingkat di bawah Persija. Persib Bandung diketahui memiliki nilai pasar mencapai Rp 91 miliar. Dengan kekayaan ini, klub asuhan Robert Rene mampu mendatangkan banyak pemain berkualitas.
Persib bahkan menjadi kandidat kuat juara Liga 1 musim kompetisi 2022/ 2023. Beberapa pemain top yang merumput di Persib Bandung antara lain David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Eriyanto, dan Ciro Alves.
3. Bali United
Tim asal Pulau Dewata ini memiliki market value Rp 76,1 miliar dan menjadikannya masuk dalam jajaran klub terkaya di Tanah Air. Bali United bisa merekrut empat pemain asing yang menjadi kunci permainan tim. Keempatnya tetap dipertahankan klub hingga saat ini yakni Brwa Nouri, Willian Pacheco, Eber Bessa, dan Privat Mbarga.
4. Bhayangkara FC
Skuad asuhan Widodo Cahyono ini masuk dalam jajaran klub sepak bola terkaya di Indonesia dengan nilai pasar mencapai Rp 70,3 miliar per Agustus 2022.
Dengan kekayaan tersebut, Bhayangkara FC mampu menggaet pemain-pemain mahal seperti gelandang tengah Jepang, Katsuyoshi Kimishima dan bek tengah Brasil, Anderson Salles. Ada juga striker asal Spanyol, Youssef Ezzejjari striker dari pemain sayap dari Maroko, Youness Mokhtar.
5. Borneo FC
Berita Terkait
-
Viral Video Dua Oknum Polisi Tertawa Terbahak-bahak Liat Suporter Berlarian, Berulang Kali Sebut Kata Mati
-
Masuk Hari ke Tiga, Pihak Kepolisian Belum Tentukan Tersangka Tragedi Kanjuruhan
-
FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Tragedi Kanjuruhan
-
Soroti Tragedi Kanjuruhan, Arie Kriting Sentil Petinggi Sepak Bola Indonesia, Publik: Tidak Mampu Bertanggung Jawab
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun