"Itu saya hanya melihat lapangannya, tetapi itu akan disimpulkan tim gabungan pencari fakta," kata dia.
"Kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang dibuka 15 menit keluar semua, saya rasa standar itu yang harus kita miliki."
Pernyataan presiden tersebut sontak mengundang banyak respons dari warganet. Jokowi bahkan disebut malah pasang badan untuk tim kepolisian.
"Problemnya tangga curam, pintu terkunci, penonton panik. Memerintahkan kementerian PU audit infrastruktur. Presiden enggak mention gas air mata dan aparat," komentar warganet.
"Penyebab utamanya karena ada tembakan gas air mata ke tribun penonton bukan karena tangga pakde. Emangnya Kanjuruhan baru sekali ini dipakai? Udah berkali-kali dipakai. Nga ada yang meninggal karena tangga. Ambyar pakde," tambah warganet lain.
"Argumen yang paling menguntungkan buat situasi politik beliau: polisi enggak disalahkan, federasi status quo, memberi justifikasi untuk pembangunan infrastruktur," imbuh lainnya.
"Lo mau berharap apa lagi coba untuk ngatasin brutalnya institusi keamanan kalau orang nomer 1 udah bilang gini," tulis warganet di kolom komentar.
"Presiden bukannya pasang badan buat rakyat malah pasang badan buat polisi," timpal lainnya.
"Penyebab utamanya karena ada tembakan gas air mata ke tribun penonto bukan karena tangga pakde. Emangnya Kanjuruhan baru sekali ini dipakai? Udah berkali-kali dipakai. Nga ada yang meninggal karena tangga. Ambyar pakde," tambah warganet lain.
"Argumen yang paling menguntungkan buat situasi politik beliau: polisi enggak disalahkan, federasi status quo, memberi justifikasi untuk pembangunan infrastruktur," imbuh lainnya.
"Lo mau berharap apa lagi coba untuk ngatasin brutalnya institusi keamanan kalau orang nomer 1 udah bilang gini," tulis warganet di kolom komentar.
"Presiden bukannya pasang badan buat rakyat malah pasang badan buat polisi," timpal lainnya.
"Pak, itu penyebab utamanya gas air mata, setelah gas air mata baru masalah di pintu terkunci. Pak ini saya ngetik udeh sabar banget sabar astagfirullah, sekali lagi, gas air mata astagfirullah," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Hari Ini: Pesan Bakso Setengah Porsi, Bentuknya Bikin Geleng-geleng, Berita Tragedi Versi Polri Banjir Hujatan
-
Rico Ceper Tanggapi Tragedi Kanjuruhan: Sepak Bola Itu Hiburan, Bukan Kuburan!
-
Fans BTS Indonesia Donasi Ratusan Juta untuk Kanjuruhan, DPR Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk TV LED
-
Pengamat: Tak Cukup Kapolres Malang Dicopot! Iwan Bule dan Kapolda Jatim Harus Ikut Tanggung Jawab
-
Pengunggah Video Peristiwa Pintu 13 Tragedi Kanjuruhan Diciduk Polisi, KontraS: HP-nya Dirampas, Akun TikToknya Dihapus
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal