Suara.com - Negara bagian Alaska bersiap menghadapi eksodus massal warga Rusia yang menghindari wajib militer usai dua warga negara yang mencari suaka di Amerika Serikat tiba di sebuah pulau terpencil di Alaska.
Pada Kamis (6/10), senator negara bagian Alaska, Lisa Murkowski dan Dan Sullivan, mengatakan bahwa kedua Warga Negara Rusa itu tiba di pantai dekat Gambell, yang berlokasi di ujung barat laut Pulau St. Lawrence.
Gambell adalah sebuah kota kecil yang berjarak kurang dari 80 km dari daratan Rusia.
Keduanya tiba pada Selasa pagi ketika ribuan warga Rusia melarikan diri dari negara tersebut setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi massal untuk berperang di Ukraina.
"Saya terus berkomunikasi dengan Menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri, [Alejandro] Mayorkas, dan sejumlah pejabat di Perlindungan Pabean dan Perbatasan Amerika Serikat serta mengimbau mereka agar menyiapkan sebuah rencana dengan Penjaga Patroli Pantai seandainya terjadi peningkatan jumlah warga negara Rusia yang melarikan diri ke komunitas Selat Bering di Alaska," kata Sullivan lewat pernyataan.
"Insiden ini memperjelas dua hal: Pertama, warga negara Rusia tidak ingin bertempur dalam perang agresi Putin terhadap Ukraina. Kedua, mengingat kedekatan Alaska dengan Rusia, negara bagian kami memiliki peranan penting dalam mengamankan keamanan nasional Amerika," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Rusia mengumumkan mobilisasi parsial di tengah konflik dengan Ukraina. Dalam upaya mobilisasi itu, Presiden Putin memanggil hingga 300.000 tentara cadangan untuk ditempatkan di Ukraina.
Putin, dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, mengatakan perintah mobilisasi berlaku untuk tentara cadangan yang baru-baru ini bertugas atau memiliki ketrampilan khusus, tetapi setiap laki-laki di Rusia yang berusia 18-65 tahun dianggap sebagai tentara cadangan, dan keputusan Putin itu membuka pintu perluasan panggilan wajib militer.
Pengumuman mobilisasi itu telah memicu eksodus dari mereka yang berusaha menghindari wajib militer.
Berita Terkait
-
Dua Orang Tewas dalam Peristiwa Penikaman di Las Vegas
-
Peneliti Temukan Inovasi Cat Putih yang Bikin Kendaraan Lebih Adem
-
Di Usia 48 Tahun, Aktris Hilary Swank Umumkan Hamil Anak Kembar
-
Tim Temukan Pelampung Biru di Tempat WNA Amerika yang Hilang Saat Rafting di Ubud
-
Profil Ni Luh Djelantik, Perempuan Bali yang Ogah Bela Anies Baswedan dan Gubernur Bali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga