"Menurut saya, netizen atau medsos itu banyak yang memotong perjalanan pemberian keterangan Presiden. Kan pernyataan Presiden, bahwa itu yang masalah terletak di pintu yang tidak dibuka atau tangga terlalu curam itu di Stadion Kanjuruhan," jelas Mahfud.
Padahal, sebelum itu, Jokowi sudah mengunjungi para korban di rumah sakit dan menyampaikan hal yang berbeda mengenai penyebab tragedi kemanusiaan tersebut.
"Beliau memberi keterangan juga di rumah sakit. Nah keterangannya kan bukan itu yang diungkap. Ada banyak hal, termasuk soal gas air mata. Karena dianggap sudah menjadi pengetahuan umum (jadi tidak disampaikan lagi)," imbuh Mahfud.
Ia juga mengklaim Jokowi membicarakan soal pemakaian air mata dalam forum pribadi mereka. Hanya saja Jokowi memang fokus pada urusan infrastruktur ketika berkunjung ke Stadion Kanjuruhan.
Berita Terkait
-
Ikhlas jadi Tersangka, Ketua Panpel Arema Nangis: Saya Lebih Takut Siksa Allah Daripada Siksa Dunia
-
3 Hal Ini Wajib Disiapkan Suporter Sebelum Nonton Sepak Bola di Stadion
-
Punya 'Kedekatan' dengan Presiden FIFA, Alasan Erick Thohir Dikirim Jokowi ke Doha
-
Potret-Potret Bos Arema Juragan 99 Gelar Tujuh Harian Korban Tragedi Kanjuruhan, Dihadiri Seribu Anak Yatim
-
Di Balik Kerusuhan Kanjuruhan, Penasihat Ahli Kapolri Duga Ada Skenario dan Aktor Intelektual
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya