Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut elektabilitas partai yang dia pimpin mengalami peningkatan dan memiliki peluang yang baik.
"Ada peluang yang baik untuk Partai Demokrat, insyaallah, seiring dengan meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat yang dipotret oleh berbagai lembaga survei baik tingkat nasional maupun khusus di DKI Jakarta," kata AHY, hari ini.
AHY mengatakan hal itu di acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat seluruh Jakarta yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Dengan membaiknya elektabilitas Partai Demokrat, AHY mengharapkan para kader, terutama di Jakarta, untuk menggerakkan mesin partai menuju pemilu nanti.
"Saya juga berharap kita semua bisa segera menjalankan dan menggerakkan mesin Partai Demokrat ini sehingga berjalan dengan baik memenangkan hati pikiran yang pada akhirnya suara rakyat di TPS. Siap semuanya?" kata AHY.
AHY berharap dengan membaiknya elektabilitas dan pergerakan mesin partai dapat membuahkan hasil yang positif.
"Seperti yang tadi dilaporkan oleh ketua DPD, mudah-mudahan benar-benar bisa meningkatkan raihan suara kursi kita pada saat pemilihan anggota legislatif nanti," katanya.
Partai Demokrat memiliki sejumlah target pencapaian pada pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2024.
Target yang pertama, partai ini ingin mengusung sendiri calon gubernur Jakarta.
Baca Juga: Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta Mujiyono mengatakan hal itu di acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Anak Cabang seluruh Jakarta di GOR Ciracas.
Target berikutnya, setiap daerah pemilihan di Jakarta, Partai Demokrat dapat meraih dua kursi DPRD sehingga mereka minimal mendapatkan 20 kursi.
Saat ini, Partai Demokrat baru memiliki 10 kursi di DPRD Jakarta.
Partai Demokrat juga menargetkan dapat menambah jumlah kursi di DPR dari tiga daerah pemilihan Jakarta.
"Sekarang baru dua, jadi kami lipatgandakan menjadi empat," kata Mujiyono.
Target selanjutnya, mereka ingin memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Partai Demokrat di Provinsi Jakarta.
Berita Terkait
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner