Suara.com - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo sedang menjadi pembicaraan publik. Adalah penulis buku Jokowi Undercover yang melaporkan sang presiden dengan dugaan memalsukan ijazah jenjang pendidikannya.
Isu ijazah palsu itu sendiri telah dibantah oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ova Emilia. Namun tampaknya masih banyak berita simpang siur yang beredar mengenai isu ijazah palsu tersebut.
Salah satunya seperti yang diunggah akun Facebook dengan nama Udik Pelem. Ia mengunggah sebuah video yang diklaim menunjukkan penangkapan komplotan pembuat ijazah palsu.
"Pembuat ijazah palsu diamankan, kesaksiannya bikin Jkw terpojok !!" begitulah judul yang dituliskan di video unggahannya, dikutip pada Kamis (13/10/2022).
Video itu terlihat berdurasi 8 menit 56 detik dengan foto thumbnail berupa seorang polisi yang mengacungkan ijazah yang diklaim sebagai milik Jokowi.
"Pembuat ijazah palsu diamankan, apakah benar keterangan Bambang Tri?" begitulah judul tambahan yang tertera di thumbnail video. Tampak pula foto perbandingan bentuk bibir yang sempat diviralkan dokter Tifa di thumbnail video tersebut.
Namun benarkah klaim yang dinarasikan pengunggah video tersebut?
PENJELASAN
Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, judul yang dituliskan kurang sesuai dengan video unggahannya.
Baca Juga: Tuduhan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Menjadi Sorotan, Aria Bima: Wong Gendeng!
Faktanya, bukan pembuat ijazah palsu, foto yang dimunculkan di thumbnail memperlihatkan polisi dan TNI yang merilis kasus penembakan seorang wartawan, Marasalem Harahap, di Mapolres Siantar pada 24 Juni 2021.
Foto itu tampak dimuat di artikel bertajuk "Kapolda Sumut Pimpin Press Rilis Kasus Penembakan Wartawan" unggahan situs eksisnews.com.
Di foto itu terlihat Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin yang menunjukkan bukti terkait kasus penembakan Marasalem Harahap di Kabupaten Simalungun.
Sementara untuk videonya sama sekali tidak memuat info diamankannya pembuat ijazah palsu. Video justru memperlihatkan kumpulan berbagai konten kegiatan Jokowi.
Terdengar pula keterangan dari sejumlah pihak terkait mengenai kasus ijazah palsu ini, misalnya dari Eggi Sudjana yang mendampingi Bambang Tri Mulyono dan lain-lain.
Di sisi lain, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi juga baru akan disidangkan pada 18 Oktober 2022 mendatang. Saat ini juga tidak ada informasi kredibel terkait penahanan pihak-pihak yang diklaim membuat ijazah palsu dan bersaksi yang memberatkan Jokowi.
Berita Terkait
-
Menohok! Dituding Beli Ijazah di Luar Negeri, Gibran: Kita Sekolah Susah, Uang Saku Kadang Kurang
-
Sindir Isu Ijazah Palsu, Kaesang Pangarep Tunjukan Foto Saat Lulus SD dari Ibu Negara: Menowo Ono Seng Nekokke
-
Aria Bima Sebut Isu Jenis Ijazah Palsu Presiden Jokowi Akan Sering Muncul di Era Politik
-
Dituding Beli Ijazah Palsu di Luar Negeri, Gibran Rakabuming Colek Dokter Tifa Biar Analisis Fotonya Saat Wisuda
-
Profil Bambang Tri Mulyono, Penulis Jokowi Undercover Tak Percaya Ijazah Presiden Asli
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja