Suara.com - Korea Utara kembali menembakkan rudal jarak pendek ke laut di perairan sebelah timurnya pada Jumat (14/10) dan menerbangkan pesawat-pesawat militer ke dekat perbatasan dengan Korea Selatan.
Militer Korsel melaporkan hal tersebut, dan insiden ini menjadi yang terbaru dari serangkaian uji coba rudal yang dilakukan Korut.
Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), mengutip pernyataan bahwa militer negara itu "mengambil langkah balasan kuat" setelah Korsel melakukan latihan penembakan artileri pada Kamis (13/10).
Sebelumnya, pada Kamis, KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korut, Kim Jong Un, turut serta mengawasi peluncuran dua rudal jelajah strategis jarak jauh pada Rabu (12/10).
Peluncuran itu, kata KCNA, ditujukan untuk memastikan keandalan senjata nuklir pada unit-unit militer.
Peluncuran rudal yang dilakukan Korut dalam beberapa minggu terakhir telah meningkatkan kekhawatiran bahwa negara itu sedang bersiap-siap melakukan kembali pengujian bom nuklir, untuk pertama kalinya sejak 2017.
Kepala staf gabungan (JCS) militer Korsel mengatakan rudal itu diluncurkan sekitar pukul 01.49 waktu setempat pada Jumat dari daerah Sunan, dekat ibu kota Korut, Pyongyang.
Sepanjang tahun ini, Korut telah menembakkan sedikitnya 41 rudal balistik.
Badan penjagaan pantai Jepang juga melaporkan bahwa Korut menembakkan benda yang bisa jadi merupakan sebuah rudal balistik, dan bahwa benda itu sudah jatuh.
Sebelumnya pada Jumat, militer Korsel mengatakan mereka melepaskan jet-jet tempur ketika sekitar 10 pesawat militer Korut terbang dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara.
Menurut JCS, pesawat Korut juga terlihat dekat bagian timur perbatasan Korut-Korsel.
JCS mengatakan Angkatan Udara Korsel melakukan aksi darurat dengan mengerahkan keunggulan angkatan lautnya, termasuk jet tempur F-35A.
Awal minggu ini, Korut menyebut peluncuran-peluncuran rudal yang kerap dilakukan merupakan sebuah simulasi serangan nuklir ke Korsel sekaligus peringatan bagi negara itu dan Amerika Serikat.
Pada hari Senin (10/10), kantor media milik Korut menerbitkan laporan lengkap yang mengeklaim bahwa rudal-rudal yang diluncurkan dalam beberapa uji coba terakhir dirancang untuk membawa senjata nuklir.
Negara itu juga mengklaim telah berhasil menyimulasikan serangan ke pangkalan militer, pelabuhan, dan bandara udara di Korsel. [Antara]
Berita Terkait
-
Korea Selatan Balas Terbangkan Jet Tempur Setelah 10 Pesawat Korut Terbang di Perbatasan
-
Momen Kim Jong Un Pantau Langsung Uji Coba Rudal Korea Utara
-
Peringatan 77 Tahun Berdirinya Partai Buruh di Korea Utara
-
Malaysia-Jepang Sepakat Hadapai Ancaman Nuklir Korut
-
Korut Sebut Peluncuran Rudal Merupakan Peringatan bagi Korsel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf