Suara.com - Pelecehan seksual masih menjadi salah satu alibi dari pihak Putri Candrawathi dalam kasus pembubuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Istri Ferdy Sambo itu melalui pengacaranya mengakui mendapatkan pelechan seksual dari Brigadir J di rumah Magelang yang membuat suaminya marah hingga lakukan pembunuhan.
Alibi pelecehan seksual memang sudah dimatikan oleh kepolisian namun kembali digaungkan oleh Komnas HAM dan tim kuasa hukum Putri Candrawathi.
"Ada satu peristiwa yang terkonfirmasi yaitu ketika Putri ditemukan setengah pingsan, kemudian ada yang melihat korban [Brigadir J] turun dari lantai dua," ujar kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Dianysah dalam perbincangan di Metro TV.
"Fakta itu bagian yang harus ditelusuri, kalau bicara soal pelecehan seksual kami bicara terkait tentang fakta yang terkonfirmasi ada peristiwa Bu Putri duduk setengah pingsan," tambahnya.
Pernyataan Febri tersebut sontak langsung ditanggapi oleh pengacara dari keluarga mendiang Brigadir J, Martin Lukas.
Menurut Martin Lukas, dia menduga malah Brigadir J yang mau dilecehkan oleh Putri Candrawathi itu sendiri.
"Bu Putri ini dan kawan-kawan dari awal menyatakan tanggal empat [juni] terjadi pelechan, kita kirim bukti foto dan perckapan bahwa Yosua sedang diminta menyetrika baju anaknya di kamar, dan yang foto siapa? Bu Putri sendiri," kata Martin.
"Apa kata-katanya yang dikirim ke adik korban, ini abangnya luwes banget ini multitasking bisa segalanya bingung saya mau gaji berapa."
Baca Juga: Jokowi Paparkan Data Keluhan tentang Polisi di Istana Negara, dari Pungli, Kekerasan dan Gaya Hidup
Kemudian setelah alibi pelecehan tanggal 4 Juli dihapuskan, giliran pihak Putri Candrawathi yang menyebut pelecehan terjadi tanggal 7 Juli.
"Pernah enggak kita berpikir bahwa yang bisa saja terjadi itu bukan Yosua yang mencoba melakukan kekerasan sekalsul kepada Bu Putri tapi Bu Putri yang ingin melakukan pelecehan seksual ke ajudannya," kata Martin.
"Tidak ada definisi dalam korban [pelecehan] itu wajib perempuan, korban bisa saja laki-laki. Nah ini yang bisa menjamin Yosua ini pelaku atau korban siapa? kalau saya menduga ada relasi kuasa di sini, Putri Candrawathi adalah istri Kadiv Propam yang mau diperkosa justru Yosua."
Berita Terkait
-
Skandal Jenderal Bermasalah Di Tubuh Polri: Terlibat Korupsi, Dalang Pembunuhan Hingga Peredaran Narkoba
-
Sosok Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo Kini Jadi Jenderal Bintang 2, Kekayaan Terbesar dari Warisan
-
Raport Merah Polri 2022: Gerombolan Jenderal Pembunuh Hingga Kartel Narkoba
-
Predator Seksual Loncat ke Sungai Usai Lecehkan Pelayat Ratu Elizabeth II
-
Gegara Kasus Sambo CS, Indeks Kepercayaan Publik Terhadap Polri Turun, Jokowi Bilang Begini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka