Suara.com - Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J menghadiri sidang pertama ke PN Jakarta Selatan, pada Senin, (17/10/2022).
Dalam persidangan tersebut, mengungkap percakapan Sambo dengan Brigjen Hendra Kurniawan yang juga turut terlibat secara tidak langsung dalam perkara Duren Tiga Berdarah.
Hendra ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice karena menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam cuplikan dakwaan yang ditayangkan lewat Kanal YouTube tvOneNews ditulis bahwa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menghubungi Hendra Kurniawan sekitar pukul 17.00 WIB.
Ketika itu Hendra sedang asyik memancing di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.
Sambo meminta Hendra segera datang ke rumah dinasnya, Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, karena ada peristiwa besar yang harus dibicarakan.
Hendra tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB. Dia bertemu dengan terdakwa Sambo lalu bertanya mengenai peristiwa yang dimaksud.
"Ada peristiwa apa bang," tanya Hendra kepada Sambo.
"Ada pelecehan terhadap mbakmu," jawab Sambo.
Hendra kemudian menindaklanjutinya dengan menemui Karo Provos Divisi Propam Polri Benny Ali yang telah datang terlebih duhulu sebelum Maghrib.
Dalam dakwaan tersebut, Benny menjelaskan soal kejadian yang menimpa istri Sambo, Putri Candrawathi.
Dakwaan menyebutkan bahwa Brigadir J memasuki kamar Putri Candrawathi dan melakukan pelecehan seksual dengan cara meraba paha hingga menyentuh kemaluan Putri. Hal itu membuat Putri kaget dan terbangun dari tidur dan berteriak histeris.
Putri Candrawathi berteriak sehingga membuat Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
Teriakan Putri bikin Bharada E penasaran. Saat keluar kamar, Brigadir J pun bertemu dengan Bharada sehingga terjadi tembak menembak dan menewaskan Brigadir J.
Dakwaan tersebut mengatakan, hal itu merupakan skenario yang dibuat Ferdy Sambo guna menguburkan pidananya.
Tag
Berita Terkait
-
Jaksa Bongkar Peran Kuat Ma'aruf Atas Inisiatif Sendiri: Bawa Pisau dan Bisiki Putri Candrawathi
-
Tangan Kosong Kuat Maruf di Sidang Dakwaan, Tahu Rencana Ferdy Sambo Inisiatif Bawa Pisau dan Tutup Pintu Balkon
-
Penasaran dengan Buku Hitam yang Selalu Dibawa Ferdy Sambo ? Ini Isinya
-
Dituduh Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf Melawan: Dakwaan Jaksa Tak Cermat
-
Simak Jadwal Sidang Bharada E Beserta Link Live Streamin
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri