Suara.com - Imbas memberi sobekan tiket pencapresan 2024 kepada Anies Baswedan, Surya Paloh mengaku diserang berbagai masalah. Mulai dari fitnah, dengki sampai buruk hati terhadap partai yang dipimpinnya, NasDem.
Menurut Surya Paloh, cobaan tersebut merupakan tantangan kecil yang tidak perlu dibesarkan.
"Berbagai macam fitnah, syirik, dengki, khianat, busuk hati terhadap partai ini, gampang kita hadapi semua itu saudara-saudara. Itu hal kecil, bukan hal besar," ujar Surya dalam pidato peluncuran Nasdem Memanggil, Senin (17/10/2022) dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com.
Pada pidatonya tersebut, Partai Nasdem harus mengagungkan semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia.
Sehingga, lanjut Surya Paloh, upaya-upaya memecah belah bangsa tak perlu diberikan tempat jelang Pemilu 2024.
Untuk itu, Surya juga meminta kepada seluruh kader Partai Nasdem agar fokus memenangkan Anies Baswedan sebagai RI 1, penerus Presiden Jokowi nanti.
"Kita ingin berteman, kita ingin bergandengan tangan, karena bangsa ini sesungguhnya memerlukan spirit kebersamaan," ujarnya.
"Insya Allah 2024 yang akan datang Indonesia memberikan catatan perjalanan partai-partai politik dan menyatakan Nasdem is the best," sambungnya.
Surya Paloh menjawab soal komitmen NasDem terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin usai pendeklarasian Anies sebagai bakal capres.
Baca Juga: Bantah Hubungan Panas NasDem-PDIP, Johnny G Plate: Ini Seninya Politik
Ia menegaskan, Partai Nasdem selalu menjadi pihak yang mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi.
"Termasuk saat pemerintah memutuskan untuk mengurangi subsidi harga bahan bakar minyak (BBM)," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Ferry Irwandi Bantah Bilang Pemerintah Tutup Mata dan Politisasi Isu Sensitif: Saya Difitnah!
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin