Suara.com - Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Teddy Minahasa membantah jika dirinya terlibat dalam kasus peredaran narkoba. Pernyataan ini diketahui dari pesan berantai yang juga sudah dikonfirmasi melalui kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat.
Adapun bantahan-bantahan yang diungkapkan Teddy Minahasa dapat diketahui melalui kelima poin berikut. Mulai dari mengklaim dirinya bukan pengguna narkoba hingga sempat berencana menjebak Linda.
1. Membantah sebagai Pengguna Narkoba
Teddy Minahasa membantah dirinya terlibat peredaran narkoba. Keterangan tersebut disampaikannya dalam pesan berantai di kalangan internal wartawan yang baru-baru ini tengah menyita perhatian.
"Saya bukan pengguna atau pengedar narkoba," tulis Teddy dalam keterangannya dikutip Suara.com, Selasa (18/10/2022).
Teddy bahkan berani bersumpah di hadapan Tuhan jika ia sama sekali tidak pernah mengonsumsi barang haram tersebut. Terlebih menjadi pengedarnya secara ilegal.
"Saya bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa sekalipun saya tidak pernah mengonsumsi narkoba apalagi menjadi pengedar secara ilegal," kata Teddy.
Hasil tes narkoba positif, kata Teddy, merupakan pengaruh obat bius atas tindakan dokter karena ada masalah pada gigi dan persendiannya. Ia menuturkan menerima bius total pertama selama dua jam pada Rabu (12/10/2022) malam.
"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi (bius total) oleh dr. Mahardika selama 2 jam," tulisan dalam pesan berantai tersebut.
Baca Juga: Kapolri Sebut Irjen Teddy Minahasa Terduga Pelanggar Peredaran Narkotika
Lalu, pada Kamis (13/10/2022), Teddy kembali disuntik bius total. Kali ini ia dibius selama tiga jam karena sedang menjalani perawatan akar gigi. Menurutnya, dari situlah mengapa hasil tes narkoba bisa positif.
"Pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022 sepulang dari RS Medistra, saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya 'membantu' mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sample darah dan urine. Ya pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba," lanjutnya.
2. Mengetahui Penyisaan Barang Bukti
Henry Yosodiningrat mengatakan Teddy mengetahui soal penyisihan 1 persen dari total 41,4 persen barang bukti (barbuk) Polres Bukittinggi. Namun, kliennya mengklaim hal itu untuk keperluan operasi narkoba secara undercover control delivery.
Lebih lanjut kata Henry, Teddy Minahasa sebelumnya mengaku jika penyisihan barang bukti itu akan dipakai untuk menjebak Linda melalui sistem undercover. Intinya, narkoba dijual agar target terjebak.
3. Mengaku Tidak Tahu Barang Bukti Dijual
Berita Terkait
-
Kapolri Sebut Irjen Teddy Minahasa Terduga Pelanggar Peredaran Narkotika
-
Profil Soleman B Ponto, Eks Kabais TNI yang Heran Teddy Minahasa Rugi 20 M saat Penangkapan di Laut China Selatan
-
Henry Yosodiningrat Siap Bela Mati-matian Teddy Minahasa di Pengadilan
-
Kuasa Hukum Yakin Teddy Minahasa Bukan Pengguna atau Pengedar Narkoba
-
Kuasa Hukum Bakal Buktikan Teddy Minahasa Tidak Terlibat Kasus Narkoba
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?