Suara.com - Partai Nasional Demokrat kembali menjadi bahan perbincangan publik. Namun bukan karena manuver politiknya, Partai NasDem kali ini dikritik akibat menggunakan lagu milik sebuah band secara sembarangan.
Masalah ini bermula dari unggahan video oleh Partai NasDem yang memperlihatkan pidato Anies Baswedan. Dalam video yang telah dihapus tersebut, tampak Anies yang menggaungkan jargon "wis wayahe berpolitik" alias sudah waktunya berpolitik.
"Ketika kita menyaksikan Partai NasDem mengundang, sudah saatnya, wis wayahe, wis wayahe melu politik, wis wayahe ojo ngadohi politik, wis wayahe terlibat langsung. Kalau orang Jawa bilang begitu, wis wayahe, it's time," tutur Anies, dikutip Suara.com pada Kamis (20/10/2022).
Video itulah yang kemudian dipermasalahkan, sebab memperdengarkan musik milik band .Feast sebagai latar belakangnya. Berdasarkan penelusuran, tampaknya intro lagu berjudul Gugatan Rakyat Semesta lah yang dipakai untuk mengiringi video tersebut.
Terdengar ketukan drum yang menghentak, seolah memancing semangat bagi siapapun yang mendengarkannya. Musik ini tampaknya dinilai cocok untuk mengiringi pesan yang dibawakan Anies di pidatonya.
Namun ternyata Partai NasDem tidak meminta izin untuk menggunakan lagu tersebut. Band .Feast, lewat akun Twitter @listentofeast, dengan tegas menyebut lagunya tidak pernah diizinkan untuk dipakai dalam keperluan politik.
"Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik. Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami," tegas .Feast.
Seruan ini rupanya segera ditanggapi oleh Partai NasDem yang segera menurunkan konten tersebut. Terpantau hanya perlu waktu sekitar 1 jam untuk partai yang diketuai Surya Paloh itu menghapus konten yang mereka buat.
"Tiba-tiba udah didelete aja nih @NasDem, kita tinggal tunggu ganti ruginya yaaah," celetuk .Feast.
Baca Juga: Survei Populi Center: 83,5 Persen Warga Jakarta Puas Dengan Kinerja Anies-Riza
Bahkan perkara ganti rugi ini kembali diungkit .Feast setelah Partai NasDem menyampaikan permohonan maaf lantaran telah menggunakan lagu band tersebut tanpa izin.
"Kami mengucapkan permohonan maaf, karena menggunakan materi sounds tanpa izin terlebih dahulu. Konten akan kami turunkan," cuit NasDem di waktu yang bersamaan dengan mereka menghapus video tersebut.
"Iya. Tinggal ganti rugi jangan lupa," sahut .Feast langsung.
Perkara video ini jelas membuat Partai NasDem kembali menjadi buah bibir. Tak sedikit yang mengecam NasDem, apalagi karena publik saat ini sudah lebih memahami pentingnya menghargai hak cipta dari sebuah karya.
"Hahaha gaya gaya Indonesia memanggil, menghargai karya orang lain aja ga bisa," kecam warganet.
"Bayar dong royaltinya. Sudah tanpa izin. Yang seperti ini terus mau melakukan restorasi untuk Indonesia? Sudah mengusung tokoh politik identitas, kelakuan pun tidak sejalan dengan ucapan," tulis warganet.
"Lagu aja dipake tanpa ijin, apalagi nanti uang rakyat kalo kepilih," sindir warganet dengan begitu pedas.
"Segitu banyak kadernya yang lawyer, terus gak paham rules HKI, dasar," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Survei Populi Center: 83,5 Persen Warga Jakarta Puas Dengan Kinerja Anies-Riza
-
NasDem: Ganjar-Anies Bakal jadi Rival Seimbang di Pilpres 2024
-
Respons Ahok soal Posko Pengaduan Balai Kota yang Diinisiasinya Diaktifkan Lagi Heru Budi, Sempat Hilang di Era Anies
-
'Rival Sepadan Anies!', NasDem Sumringah Ganjar Siap Maju Nyapres Pilpres 2024
-
Batal Jadi Antitesa, NasDem Dinilai 'Jebak' Anies Baswedan Gegara Siap Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra Hormati, Tapi...
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?